YOGYAKARTA ,KOMPAS.com - Bakal Calon Presiden (Bacapres) Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto mengatakan, pendidikan menjadi salah satu program prioritas saat dirinya terpilih.
Hal itu disampaikan, saat mengikuti dialog "3 Bacapres Bicara Gagasan" di Grha Sabha Universitas Gadjah Mada (UGM) Selasa (19/09/2023).
"Pendidikan adalah kunci dari pembangunan bangsa," kata Prabowo.
Baca juga: Ditanya Solusi Atasi Dampak Negatif Handphone bagi Anak, Prabowo Mengaku Belum Punya Jawaban
Prabowo mengatakan sependapat pendidikan tidak boleh hanya diakses orang kaya. Selain itu, dia menilai akses pendidikan juga berkaitan dengan paham ekonomi yang dinut.
"Saya dari dulu, saya menganut filosofi ekonomi pancasila, bukan ekonomi neolib, bukan ekonomi kapitalisme neoliberal," kata dia.
Menurutnya, dengan paham ekonomi liberal, perguruan tinggi negeri sulit diakses orang miskin. Dia mengklaim ada empat fakultas baru yang membuka pendaftaran hanya dengan persyaratan akademis tanpa ada rekomendasi dan biaya seperti uang pangkal.
"Saya akan berjuang sekeras tenaga untuk semua Universitas Negeri, dan sekolah negeri tidak boleh dipungut bayaran oleh siswa-siswanya," kata Prabowo.
Dia menilai pasal 33 UUD 1945, meski berbicara ekonomi tapi di dalamnya termasuk pendidikan. Dia pun menyebut akan menyiapkan makan siang di sekolah dan pesantren.
"Sangat jelas di situ, makan siang untuk semua untuk semua anak Indonesia, di sekolah, di pesantren, di sekolah swasta dan negeri, di usia dini. Karena dengan gizi yang baik dia bisa menempuh pendidikan yang baik," kata dia.
Prabowo mengatakan dengan gizi yang baik maka tidak akan membebani orang tua. Termasuk menekan angka stunting.
"17 program prioritas, menaikkan gaji guru. Kualitas pendidikan diperbaiki bisa memberikan kualitas hidup yang lebih baik," kata dia.
Prabowo akan membuat sekolah unggul terintegrasi di setiap kabupaten, karena saat ini baru di beberapa propinsi.
"Pendidikan kunci lompatan kita untuk menjadi negara maju," kata dia
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.