Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Janji Prabowo di Sektor Pendidikan, Kuliah di Kampus Negeri Gratis, Gaji Guru Naik

Kompas.com - 20/09/2023, 15:29 WIB
Markus Yuwono,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA ,KOMPAS.com - Bakal Calon Presiden (Bacapres) Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto mengatakan, pendidikan menjadi salah satu program prioritas saat dirinya terpilih.

Hal itu disampaikan, saat mengikuti dialog "3 Bacapres Bicara Gagasan" di Grha Sabha Universitas Gadjah Mada (UGM) Selasa (19/09/2023).

"Pendidikan adalah kunci dari pembangunan bangsa," kata Prabowo.

Baca juga: Ditanya Solusi Atasi Dampak Negatif Handphone bagi Anak, Prabowo Mengaku Belum Punya Jawaban

Prabowo mengatakan sependapat pendidikan tidak boleh hanya diakses orang kaya. Selain itu, dia menilai akses pendidikan juga berkaitan dengan paham ekonomi yang dinut. 

"Saya dari dulu, saya menganut filosofi ekonomi pancasila, bukan ekonomi neolib, bukan ekonomi kapitalisme neoliberal," kata dia.

Menurutnya, dengan paham ekonomi liberal, perguruan tinggi negeri sulit diakses orang miskin. Dia mengklaim ada empat fakultas baru yang membuka pendaftaran hanya dengan persyaratan akademis tanpa ada rekomendasi dan biaya seperti uang pangkal.

"Saya akan berjuang sekeras tenaga untuk semua Universitas Negeri, dan sekolah negeri tidak boleh dipungut bayaran oleh siswa-siswanya," kata Prabowo.

Dia menilai pasal 33 UUD 1945, meski berbicara ekonomi tapi di dalamnya termasuk pendidikan. Dia pun menyebut akan menyiapkan makan siang di sekolah dan pesantren.

"Sangat jelas di situ, makan siang untuk semua untuk semua anak Indonesia, di sekolah, di pesantren, di sekolah swasta dan negeri, di usia dini. Karena dengan gizi yang baik dia bisa menempuh pendidikan yang baik," kata dia.

Prabowo mengatakan dengan gizi yang baik maka tidak akan membebani orang tua. Termasuk menekan angka stunting.

"17 program prioritas, menaikkan gaji guru. Kualitas pendidikan diperbaiki bisa memberikan kualitas hidup yang lebih baik," kata dia.

Prabowo akan membuat sekolah unggul terintegrasi di setiap kabupaten, karena saat ini baru di beberapa propinsi.

"Pendidikan kunci lompatan kita untuk menjadi negara maju," kata dia

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Ayah dan Anak Tewas Dibunuh di Maros, Anak Perempuan Berhasil Selamat

Ayah dan Anak Tewas Dibunuh di Maros, Anak Perempuan Berhasil Selamat

Regional
Ditemukan Warga, Pelaku yang Tega Buang Bayi di Jembatan Gunungpati Semarang Dikejar Polisi

Ditemukan Warga, Pelaku yang Tega Buang Bayi di Jembatan Gunungpati Semarang Dikejar Polisi

Regional
Sejumlah Los Pasar Legi Solo Kemalingan, Pengelola Pasar Cek CCTV

Sejumlah Los Pasar Legi Solo Kemalingan, Pengelola Pasar Cek CCTV

Regional
Di Hadapan Mahasiswa Bengkulu Anies Sebut IKN Belum Prioritasnya

Di Hadapan Mahasiswa Bengkulu Anies Sebut IKN Belum Prioritasnya

Regional
Sang Ibu Menunggu Wilki di Kaki Gunung Marapi

Sang Ibu Menunggu Wilki di Kaki Gunung Marapi

Regional
Langgar Aturan, Puluhan Rumah di Baubau Dibongkar Satpol PP

Langgar Aturan, Puluhan Rumah di Baubau Dibongkar Satpol PP

Regional
Curi 6 Aki Truk dalam Semalam, Pelaku Ditangkap Saat Sembunyi di Gorong-gorong

Curi 6 Aki Truk dalam Semalam, Pelaku Ditangkap Saat Sembunyi di Gorong-gorong

Regional
Ditabrak Kereta, Sedan Berpenumpang Buruh Sawit Ringsek, 3 Meninggal

Ditabrak Kereta, Sedan Berpenumpang Buruh Sawit Ringsek, 3 Meninggal

Regional
Cerita Warga Bantu Evakuasi Pendaki yang Meninggal di Gunung Marapi, Tandai 11 Jasad Sebelum Dibawa Turun

Cerita Warga Bantu Evakuasi Pendaki yang Meninggal di Gunung Marapi, Tandai 11 Jasad Sebelum Dibawa Turun

Regional
6 Pelaku Pembunuhan di Buton Ditangkap, 4 Masih di Bawah Umur

6 Pelaku Pembunuhan di Buton Ditangkap, 4 Masih di Bawah Umur

Regional
RSUP NTT Telan Rp 420 Miliar, Jokowi: Kok Enggak Ada yang Tepuk Tangan?

RSUP NTT Telan Rp 420 Miliar, Jokowi: Kok Enggak Ada yang Tepuk Tangan?

Regional
Pemkab Kotabaru Gelar Festival Teluk Tamiang 2023 sebagai Event Kalender Tahunan Pariwisata

Pemkab Kotabaru Gelar Festival Teluk Tamiang 2023 sebagai Event Kalender Tahunan Pariwisata

Regional
Rusak Besi Ventilasi, 4 Tahanan Mapolda Lampung Kabur

Rusak Besi Ventilasi, 4 Tahanan Mapolda Lampung Kabur

Regional
Muhaimin: Sekolah Unggul Itu Biayanya Minta Ampun...

Muhaimin: Sekolah Unggul Itu Biayanya Minta Ampun...

Regional
Bripda Iqbal, Polisi Korban Erupsi Marapi, Pamit ke Orangtua Sebelum Mendaki

Bripda Iqbal, Polisi Korban Erupsi Marapi, Pamit ke Orangtua Sebelum Mendaki

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com