Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Kompas.com - 07/05/2024, 20:54 WIB
Nur Zaidi,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

DEMAK, KOMPAS.com - Banjir rob jalur Pantura Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah (Jateng) kini mulai surut, Selasa (7/5/2024) malam.

Pada hari-hari sebelumnya, ketinggian air di ruas jalan Pantura Sayung mencapai 25 sentimeter. Namun saat ini hanya 5 sentimeter.

Baca juga: Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Pantauan lokasi pukul 19.30 WIB, genangan air nampak di ruas jalan Semarang-Demak atau depan PT HIT (Polytron), sedangkan arah sebaliknya hanya separuh lajur yang tergenang.

Arus lalu lintas dari Demak menuju Semarang ramai lancar, sementara dari Semarang menuju Demak cukup tersendat di area titik genangan air.

Salah satu pemotor, Burhanudin (26) mengatakan, meskipun hanya sedikit genangan tapi masih menggangu lalu lintas.

"Ya mengganggu, tidak lancar, biasanya kan cepet," ujar Burhanudin ditemui di lokasi, Selasa malam.

Pemotor dengan tujuan Kecamatan Gajah itu menambahkan, sore tadi ketika melintas jalan masih kering.

"Sekitar jam 4, kering semua. Ini kok pulang ada genangan," tukasnya.

Dihubungi terpisah, Kasatlantas Polres Demak AKP Lingga Ramadhani menuturkan, mulai hari ini banjir rob menyusut.

Menurut dia, sesuai informasi cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pasang air laut hanya 0,8 sentimeter.

Baca juga: Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

"Kebetulan hari ini itu tadi robnya hanya 0,8, jadi hanya bahu jalan aja," ujar Lingga dihubungi melalui telepon, Selasa malam.

Lingga menambahkan, untuk kendaraan bisa melintas di Pantura Kecamatan Sayung, Demak. Begitu juga untuk besok, sesuai informasi pasang surut air laut dari BMKG.

"Untuk melintas aman. Untuk besok juga masih 0,8. Kalau 0,8 itu masih aman. Hanya sebatas di bahu jalan saja tidak sampai ke makan jalan," tutup dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Presiden Jokowi Undang Danny Pomanto untuk Jamu Tamu Peserta World Water Forum 2024 di Bali

Presiden Jokowi Undang Danny Pomanto untuk Jamu Tamu Peserta World Water Forum 2024 di Bali

Regional
Pesawat Latih Jatuh di BSD, Saksi: Saat 'Take Off' Cuacanya Normal

Pesawat Latih Jatuh di BSD, Saksi: Saat "Take Off" Cuacanya Normal

Regional
Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Regional
Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Regional
Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Regional
Pria di Bandung Ditemukan Tewas Menggantung di Pohon Jambu, Warga Heboh

Pria di Bandung Ditemukan Tewas Menggantung di Pohon Jambu, Warga Heboh

Regional
Kronologi Bayi 1,5 Bulan Tewas Dianiaya Ayah Berusia Muda di Empat Lawang

Kronologi Bayi 1,5 Bulan Tewas Dianiaya Ayah Berusia Muda di Empat Lawang

Regional
Kronologi Menantu Aniaya Mertua di Banyuasin, Dendam Ditolak Rujuk Mantan Istri

Kronologi Menantu Aniaya Mertua di Banyuasin, Dendam Ditolak Rujuk Mantan Istri

Regional
Orang Tua Tak Tahu Putri Kecilnya Jadi Korban Cabul, Terungkap Saat Bertamu ke Rumah Saudara

Orang Tua Tak Tahu Putri Kecilnya Jadi Korban Cabul, Terungkap Saat Bertamu ke Rumah Saudara

Regional
DPD Jateng Tegas Tolak Wacana Pelegalan Money Politic: Kami Bisa Raup 2 Juta Suara Tanpa Politik Uang

DPD Jateng Tegas Tolak Wacana Pelegalan Money Politic: Kami Bisa Raup 2 Juta Suara Tanpa Politik Uang

Regional
Bantuan Kemanusian untuk Korban Banjir di Mahakam Ulu Terus Berdatangan

Bantuan Kemanusian untuk Korban Banjir di Mahakam Ulu Terus Berdatangan

Regional
Warga yang Sakit akibat Keracunan Makanan di Brebes Bertambah

Warga yang Sakit akibat Keracunan Makanan di Brebes Bertambah

Regional
Kisah Penjual Bubur asal Lombok Barat Naik Haji, Menabung selama Belasan Tahun

Kisah Penjual Bubur asal Lombok Barat Naik Haji, Menabung selama Belasan Tahun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com