Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di Bandung Ditemukan Tewas Menggantung di Pohon Jambu, Warga Heboh

Kompas.com - 19/05/2024, 16:21 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Warga Kampung Curug Dogdog, Desa Margahayu, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, digegerkan dengan penemuan mayat seorang pria yang menggantung di pohon jambu, Minggu (19/5/2024) pagi. 

Penemuan mayat tersebut ramai di media sosial Instagram.  Beberapa foto proses evakuasi mayat tersebut diunggah oleh salah satu akun dan viral.

Kapolsek Margahayu, Kompol Imron Rosyadi membenarkan kejadian itu. Ia mengatakan, mayat pria itu bernama Dede Rudi (35) warga Kampung Situ Tarate, Desa Cangkuang Kulon, Kecamaan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung.

Baca juga: Pulang Merantau Lamar Kekasihnya, Calon Pengantin Pria Bunuh Diri di Hari Pernikahan

Imron menambahkan, jika jenazah Dede Rudi ditemukan menggantung di pohon jambu di sebuah lahan kosong pada pukul 06.00 WIB.

"Itu warga Kampung Situ Tarate, iya ditemuin warga tadi pagi," ujar Imron dikonfirmasi melalui pesan singkat, Minggu.

Kedua saksi itu bernama Basir (55) dan Ule Soleh (49). Mereka menemukan jenazah Dede saat tengah mencari sampah dan kayu di sekitaran TKP.

Baca juga: Perempuan Muda Ditemukan Tewas di Bawah Jembatan Kota Malang, Diduga Bunuh Diri

Kemudian, dia melihat sesosok pria yang sedang berdiri. Awalnya Basir mengira sosok pria tersebut sedang buang air kecil.

"Namun setelah diamati saksi baru melihat jelas bahwa orang yang dilihat di sekitar pohon jambu di lahan tersebut dilihatnya sudah tergantung pada pohon jambu," beber dia.

Mendapati hal itu, saksi Basir langsung memberitahu saksi Ule agar memberitahukan penemuan mayat itu ke pengurus RT dan RW.

"Kita dapat laporan langsung dari warga dan tim langsung menuju lokasi," ujarnya.

Imron mengungkapkan, jenazah Dede Rudi menggantung di pohon jambu menggunakan tali tambang plastik yang diikat ke lehernya.

Hasil identifikasi Tim Inafis Polresta Bandung tak ada luka akibat kekerasan baik senjata tajam atau benda tumpul, selain luka akibat lilitan tali di lehernya.

"Enggak ada luka bekas penganiayaan atau kekerasan ya, hanya luka di lehernya saja," ungkapnya.

Di TKP, polisi menemukan barang bukti berupa ponsel, topi, dan pisau dapur yang diduga milik korban.

"Keluarga korban menerima kejadian itu sebagai musibah dan menolak jenazah yang bersangkutan untuk dilakukan otopsi," jelas dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Regional
Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Regional
Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Regional
Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Regional
Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via 'Video Call' jika Pemilih Sibuk

Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via "Video Call" jika Pemilih Sibuk

Regional
Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Regional
Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Regional
Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Regional
7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

Regional
Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Regional
Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Regional
Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Regional
Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Regional
Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Regional
Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com