KILAS DAERAH

Kilas Daerah Semarang

Wali Kota Semarang Minta Maaf karena Dampak Kebakaran TPA Jatibarang sampai ke Permukiman Warga

Kompas.com - 07/10/2023, 16:49 WIB
Yogarta Awawa Prabaning Arka,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu meminta maaf kepada masyarakat yang terdampak gangguan asap kebakaran Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Jatibarang, Semarang, Jumat (6/10/2023) hingga Sabtu (7/10/2023).

Mbak Ita, sapaan akrab Wali Kota Semarang, mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan berbagai upaya untuk memadamkan api. Ia sendiri memimpin secara langsung pemadaman kebakaran di TPA Jatibarang.

Hingga Sabtu, Mbak Ita dan Sekretariat Daerah (Sekda) Semarang Iswar Aminuddin berada di lokasi kebakaran untuk memantau kondisi terkini.

"Anginnya kencang sehingga asap sampai ke permukiman warga. Atas nama Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang, kami memohon maaf atas kasus kebakaran di TPA Jatibarang. Kebakaran ini telah meluas dari zona pasif ke zona 2, zona 3, serta zona 4,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (7/10/2023).

Baca juga: Jelang Musim Hujan, Pemkot Semarang Jalankan Revitalisasi Saluran Air untuk Antisipasi Banjir

Untuk melakukan penanganan kebakaran, Pemkot Semarang sudah mengerahkan seluruh armada pemadam kebakaran. Pemkot juga sudah berkoordinasi dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepolisian Republik Indonesia (Polri), serta para pemangku pihak kepentingan terkait untuk mencari bantuan pemadaman.

“Kebakaran di TPA Jatibarang sudah padam. Hanya asap serta masih ada titik api berupa bara. Berkat bantuan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, TNI, serta Polri, upaya pemadaman bisa lebih masif,” tuturnya.

Mbak Ita memaparkan, area yang terbakar merupakan zona 2 dan 3. Zona ini merupakan area sampah yang belum lama dibuang. Kebakaran ini menghanguskan 2 ha lahan di sekitar lokasi.

Kebakaran meluas karena terpaan angin yang membuat api merambat ke wilayah lain. Saat memadamkan api, pihaknya sempat mengalami kendala karena titik-titik api jauh dari jangkauan mobil pemadam.

Baca juga: Pemkot Semarang Perpanjangan Darurat Kekeringan, 11 Kelurahan Masih Butuh Bantuan Air Bersih

Oleh karena itu, pihaknya berkoordinasi dengan BNPB untuk meminta bantuan water bombing. Hanya saja, helikopter yang mengoperasikan water bombing masih menangani kebakaran di lereng Gunung Lawu.

“Oleh karena itu, kami melakukan pemadaman tanpa menggunakan water boombing,” paparnya.

Mbak Ita berharap, Semarang segera diguyur hujan. Pasalnya, cuaca panas ekstrem dan angin kencang di Semarang menjadi salah satu pemicu kebakaran di area terbuka.

Baca tentang

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Regional
Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Regional
Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Regional
Pelopor Smart City, Aplikasi Milik Pemkot Tangerang Telah Direplikasi 47 Daerah di Indonesia

Pelopor Smart City, Aplikasi Milik Pemkot Tangerang Telah Direplikasi 47 Daerah di Indonesia

Regional
Turunkan Stunting di Jembrana, Bupati Tamba Fokus Bantu 147 Keluarga Kurang Mampu

Turunkan Stunting di Jembrana, Bupati Tamba Fokus Bantu 147 Keluarga Kurang Mampu

Regional
Implementasi Program BAAS, Bupati Tamba Bagikan Bahan Makanan Sehat untuk Anak Stunting

Implementasi Program BAAS, Bupati Tamba Bagikan Bahan Makanan Sehat untuk Anak Stunting

Regional
Fokus Pembangunan Kalteng pada 2024, dari Infrastruktur, Pendidikan, hingga Perekonomian

Fokus Pembangunan Kalteng pada 2024, dari Infrastruktur, Pendidikan, hingga Perekonomian

Regional
Sekdaprov Kalteng Paparkan Berbagai Inovasi dan Strategi KIP Kalteng, dari Portal PPID hingga Satu Data

Sekdaprov Kalteng Paparkan Berbagai Inovasi dan Strategi KIP Kalteng, dari Portal PPID hingga Satu Data

Regional
Pabrik Biomassa Segera Berdiri di Blora, Target Produksi hingga 180.000 Ton Per Tahun

Pabrik Biomassa Segera Berdiri di Blora, Target Produksi hingga 180.000 Ton Per Tahun

Regional
Atasi Banjir di Kaligawe dan Muktiharjo Kidul, Mbak Ita Optimalkan Koordinasi Lintas Sektor

Atasi Banjir di Kaligawe dan Muktiharjo Kidul, Mbak Ita Optimalkan Koordinasi Lintas Sektor

Regional
Komitmen Jaga Kelestarian Satwa Burung, Mas Dhito: Kami Terbuka dengan Masukan dari Masyarakat

Komitmen Jaga Kelestarian Satwa Burung, Mas Dhito: Kami Terbuka dengan Masukan dari Masyarakat

Regional
Soal Pembebasan Lahan Tol Kediri-Kertosono, Pemkab Kediri: Tinggal 2 Persen

Soal Pembebasan Lahan Tol Kediri-Kertosono, Pemkab Kediri: Tinggal 2 Persen

Regional
Turunkan Angka Stunting di Sumut, Pj Gubernur Hassanudin Lakukan 2 Langkah Ini

Turunkan Angka Stunting di Sumut, Pj Gubernur Hassanudin Lakukan 2 Langkah Ini

Regional
Hadiri Pelantikan Ketua KONI Kalteng, Gubernur Sugianto Harap Prestasi PON Meningkat

Hadiri Pelantikan Ketua KONI Kalteng, Gubernur Sugianto Harap Prestasi PON Meningkat

Regional
Matangkan Pengadaan Lahan Tol Serpong-Balaraja, DPRKP Banten Gelar Konsultasi Publik

Matangkan Pengadaan Lahan Tol Serpong-Balaraja, DPRKP Banten Gelar Konsultasi Publik

Regional
komentar di artikel lainnya
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com