Pihaknya mengaku sudah meminta Polres Karawang untuk menghentikan operasional pabrik caustic soda milik PT Pindo Deli 2 karena dinilai sudah membahayakan. Apalagi kejadian itu telah berulang.
"Ada 140 orang warga sekitar PT Pindo Deli yang mengalami keracunan akibat kebocoran. Tentunya ini masalah serius yang harus kami tangani," katanya.
"Sementara kami menolong korban keracunan. Setelah itu kami minta pertanggungjawaban perusahaan. Jika perusahaan tidak isa memberikan jaminan keamanan warga, kami tidak akan ragu untuk menutup," imbuhnya.
Baca juga: Mengintip Munculnya Lubang Misterius Diduga Sinkhole di Gunungkidul dan Purworejo...
Sebelumnya, kasus keracunan warga tercatat pernah terjadi pada 2022. Setidaknya puluhan warga terdampak akibat kebocoran gas tersebut.
Humas PT Pindo Delo Pulp and Paper Mills Andar Tarihoran mengeklaim tidak ada kebocoran gas caustic soda.
"Tapi ada secara teknis pembakaran tidak sempurna. Sehingga terjadi (gas) klorin keluar dari corong pembuangan di atas," katanya, dikutip Kompas.com (15/9/2022).
Pihaknya mengaku meminta maaf atas kejadian itu dan berjanji bertanggung jawab. Selain itu, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan aparat Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel, dan Polsek Ciampel.
Baca juga: Momen Iring-iringan Ambulans Bawa Ratusan Warga yang Keracunan Gas Pabrik di Karawang
Diberitakan Kompas.com (22/9/2022), Head of Public Affair PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills Adil Teguh mengatakan, pihaknya bersedia merelokasi warga di sekitar Caustic Soda Plant.
Langkah itu diambil berdasar instruksi Pemkab Karawang. Relokasi dilakukan guna mencegah dampak berkepanjangan.
"Kita sedang bahas dengan Pemda teknisnya karena gak semua tanah masyarakat. Ada tanah pengairan, ada tanah kehutanan. Kalau masyarakat pemilik tanah sertifikat berarti ada ganti ruginya," kata dia.
(Sumber: Kompas.com/Reza Kurnia Darmawan, Farida Farhan | Editor: Glori K. Wardianto, Sari Hardiyanto, Reni Susanti)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.