Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Warga Karawang Keracunan Gas, Izin Pabrik Pindo Deli II Dikaji Ulang

Kompas.com - 15/09/2022, 13:59 WIB
Farida Farhan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang bakal mengkaji ulang izin pabrik caustic soda milik PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills yang sebabkan puluhan warga keracunan.

Wakil Bupati Karawang Aep Syaepuloh mengatakan sudah membahas perihal keracunan gas klorin yang menimpa puluhan warga Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel bersama Bupati Karawang dan Dinas Lingkungan Hidup.

"Akan kita kaji ulang izinnya. Bupati (Cellica) juga tegas menyampaikan peesoalan ini. Karena kejadian (keracunan akibat kebocoran gas)," kata Aep di sela resepsi 43 pasangan isbat nikah di Halaman Kantor Bupati Karawang, Kamis (15/9/2022).

Baca juga: Polisi Periksa Sejumlah Saksi soal Warga Keracunan Gas Klorin, Kejadian Bukan yang Pertama

Asep juga bakal berkoordinasi dengan polisi perihal hasil uji oleh Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri.

Bupati Karawang, kata Aep, berharap PT Pindo Deli menjaga kepercayaan, sebab kejadian gas bocor yang menyebabkan keracunan bukan sekali terjadi.

Perusahaan itu seharusnya menerapkan sistem keamanan untuk mencegah gas klorin pada pabrik caustic soda keluar atau bocor.

"Kewajiban dari Pindo Deli itu membuat sistem vakum. Jadi begitu gas keluar, itu gasnya langsung kesedot. Nah makanya mungkin hal ini tidak berjalan," kata Aep.

Aep menyebut DLH sudah diperintahkan untuk mengecek penerapan sistem vakum tersebut.

Baca juga: Puluhan Warga Karawang Keracunan Gas Klorin dari Pabrik di Dekat Pemukiman

Ditanya soal sanksi jika kejadian kembali terulang, Aep menegaskan akan mengkaji ulang izinnya. Pemerintah Kabupaten pun masih menunggu hasil dari Polres Karawang dan DLH.

"Kalau pun nanti tempat itu sudah tidak memungkinkan, tentunya tidak boleh dilakukan operasi, jadi mereka minimal harus membuat tempat baru yang jauh dari warga," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, puluhan warga Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang mengalami keracunan gas dari PT Pindo Deli 2, Rabu (14/9/2022).

Polisi telah memeriksa sejumlah saksi terkait puluhan warga Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang keracunan gas klorin dari pabrik PT Pindo Deli Pulp and Mills II.

Kasat Reskrim Polres Karawang AKP Arief Bastomy mengatakan, empat saksi dari PT Pindo Deli yang dimintai keterangan.

Baca juga: 2 Pekerja PGN di Deli Serdang Tewas Diduga Keracunan Gas, 3 Orang Diperiksa Polisi

Humas PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills Andar Tarihoran mengklaim tidak ada kebocoran gas caustic soda.

"Tapi ada secara teknis pembakaran tidak sempurna. Sehingga terjadi (gas) klorin keluar dari corong pembuangan di atas," kata Andar saat dihubungi.

Meski begitu, Andar mengakui sebanyak 41 warga mengalami keracunan.

Mereka yang menjadi korban tinggal di dekat pabrik. Bahkan yang lemas dan pingsan langsung dilarikan ke rumah sakit.

Baca juga: 5 Pekerja Kapal Tongkang Meninggal dalam Palka Kapal, Diduga Keracunan Gas Karbon Dioksida

Pihaknya, kata Andar, tengah memeriksa penyebab kejadian keracunan terulang kembali. Ia juga tidak memungkiri bau gas klorin tercium.

Atas kejadian itu, PT Pindo Deli memohon maaf atas kejadian itu dan berjanji bertanggung jawab. Pihaknya juga mengaku telah berkoordinasi dengan aparat Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel, dan Polisi Sektor (Polsek) Ciampel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com