JAMBI,KOMPAS.com - Lima orang pekerja kapal tongkang milik PT Kurnia Tunggal (KT) meninggal dunia diduga akibat keracunan gas, Minggu (23/1/2022) sore.
Saat kejadian, lima orang pekerja sedang melakukan bongkar muat kopra ke atas kapal.
Kelima korban merupakan warga Nipah Panjang, yakni Ahim warga Jalan Merdeka RT 07/04, lalu Candra tinggal di Lorong Cendana I RT 12/03, kemudian Anuar di jalan Arjuna RT 05/03, setelahnya Anton Lorong Diamon RT 04/02, dan terakhir Sandrang Lorong Harapan RT03/02.
"Lima orang warga kami, meninggal keracunan di kapal tongkang milik PT Kurnia Tunggal," kata Camat Nipah Panjang Helmi Agustinius melalui sambungan telepon, Senin (24/1/2022).
Baca juga: Korban Keracunan Makanan di Lebak Bertambah Jadi 172 Orang, 3 di Antaranya Dirujuk ke RS
Ia mengatakan, lima orang itu tak sadarkan diri setelah masuk ke bagian palka kapal tongkang.
Pada bagian palka tongkang tidak ada mesin, hanya ruangan kedap udara, sehingga penyebab kematian sementara diduga keracunan karbon dioksida.
Ia menceritakan kronologi kejadian, pada awalnya para pekerja sedang bongkar muat kopra ke atas kapal tongkang.
Entah ada urusan apa, manager lapangan dari pihak PT Kurnia Tunggal meminta salah satu pekerja untuk memeriksa sesuatu di ruangan palka kapal tongkang.
Diduga untuk memperbaiki kebocoran pada bagian dasar tongkang.
Setelah sekian lama tidak keluar, masuk empat orang untuk memberi pertolongan. Lalu, kelimanya mengalami keracunan dan tak sadarkan diri.
"Awalnya ada satu pekerja yang tidak sadarkan diri di bagian lambung kapal itu. Tidak berselang lama empat pekerja lainnya berusaha memberikan pertolongan. Akan tetapi, keempat orang tersebut juga tidak sadarkan diri," kata Helmi.
Baca juga: Alami Gelaja Berat, Puluhan Korban Keracunan Makanan di Lebak Masih Dirawat, Sebagian Sudah Pulih
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.