MEDAN, KOMPAS.com - Nasib nahas dialami SRR (24). Perempuan yang sedang hamil itu menjadi korban begal saat mau menjemput anaknya.
Pelaku sempat mengayunkan cangkulnya ke kepala korban hingga terluka robek. Pelaku kemudian mengambil uang Rp 40.000 dan 1 unit handphone korban.
Dikonfirmasi melalui aplikasi percakapan WhatsApp pada Kamis (15/9/2022) siang, korban yang masih dirawat di Rumah Sakit Sultan Sulaiman menjelaskan, peristiwa terjadi pada Rabu (14/9/2022) siang.
Baca juga: Cerita Pilu Ibu Hamil di Sumbawa ke Puskesmas Naik Becak, Meninggal Usai Melahirkan
Saat itu, ia melintasi kebun sawit di Dusun IV, Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, hendak menjemput anaknya.
Di lokasi, ia mendengar ada yang memanggilnya. Saat menoleh, ia melihat seorang pria yang membawa cangkul, lalu tiba-tiba mengayunkannya ke arah kepalanya.
Korban yang sedang hamil itu pun terjatuh dari sepeda motornya akibat ada hantaman di kepalanya. Sementara itu, cangkul itu terlepas dari tangan pelaku.
"(Dia bilang) sini keretanya nanti mati kau. Dia keluar dari pohon sawit. Terus aku terkejut, jatuh," katanya.
Dia lalu melihat pria itu hendak mengambil cangkulnya. Sambil mengaduh kesakitan, ia berdiri, mengambil cangkul lebih dulu dengan susah payah. Akhirnya dia dan pelaku rebutan cangkul.
"Sakit karena (kami) dorong-dorongan kan. Diontang-anting aku sama dia biar cangkulnya itu lepas (dari tanganku). Rupanya tangan dia yang lepas. Terus cangkulnya ku buang. Akhirnya dia lari," katanya.
Baca juga: Kronologi Santri di Garut Dianiaya Teman Sendiri hingga Gendang Telinga Robek
Pelaku sempat merampas handphone dan uang Rp 40.000 darinya. Korban mengalami robek di bagian kepala hingga harus mendapatkan 7 jahitan.
Dikonfirmasi melalui aplikasi percakapan WhatsApp pada Kamis siang, Kasatreskrim Polres Serdang Bedagai, AKP Made Yoga Mahendra mengatakan kasus itu sedang diselidiki.
"Lagi penyelidikan," ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.