Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Dapat Bantuan, Warga Salatiga Tetap Antusias Sambut Jokowi

Kompas.com - 22/01/2024, 08:38 WIB
Dian Ade Permana,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Cuaca mendung tak menghalangi warga Kota Salatiga menyambut Presiden Joko Widodo, Senin (22/1/2024).

Kunjungan tersebut dalam rangka Penyaluran Bantuan Pangan 2024 di Lapangan Klumpit Kecamatan Tingkir Kota Salatiga.

Baca juga: Jokowi Kunker ke Jawa Tengah, Akan Bagikan Bansos dan Resmikan Infrastruktur

Mereka sejak pagi, sekira pukul 07.00 WIB, sudah berderet di sepanjang jalan menuju Lapangan Klumpit. Tak hanya warga, siswa-siswi sekolah dasar juga menyambut Presiden Jokowi.

Warga Blondo Celong Kelurahan Kutowinangun Kidul Kecamatan Tingkir Yulia Kristianingsih mengaku dirinya tak terdaftar menerima bantuan pangan tersebut.

"Saya punya Kartu Keluarga Sejahtera, tapi tidak pernah mendapat bantuan apapun," jelasnya.

Yulia mengaku kecewa karena tak pernah mendapat bantuan.

"Ya terus terang kecewa, saya janda sudah 15 tahun, anak empat orang. Satu yang masih sekolah SMP, tiga lainnya sudah kerja. Sekarang fokus untuk anak yang masih sekolah," ujarnya.

"Karena itu, mendengar ada pak Jokowi ke Salatiga, saya mau nyegat dan kalau bisa menyampaikan unek-unek saya tersebut, berharap bantuan dari pemerintah," kata Yulia.

Baca juga: Usai Debat Cawapres, Sekjen PDI-P: Saya Kaget dengan Perubahan Karakter Gibran, Berbeda dari Jokowi

Warga lain, Mukoromah mengungkapkan dirinya tidak iri meski tidak mendapat bantuan dari pemerintah.

"Bagi saya, rezeki sudah ada yang mengatur, dari Allah. Jadi terpenting saat ini saya cuma ingin melihat pak Jokowi secara langsung, kalau bisa ya salaman," ungkapnya.

Mukoromah berharap agar Indonesia menjadi lebih baik dan maju di pemimpin yang akan datang.

"Ini kan mau pemilu, kalau harapan saya ya semua jadi baik dan sejahtera," paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com