Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar-pasar di Blora Kebakaran, Apa Penyebabnya?

Kompas.com - 22/01/2024, 08:06 WIB
Sari Hardiyanto

Editor

KOMPAS.com - Pasar-pasar di Blora, Jawa Tengah silih berganti terbakar.

Setelah kebakaran di pasar Ngawen pada Selasa (9/1/2024), giliran pasar Medang di Kecamatan Blora juga terbakar pada Minggu (21/1/2024) sore.

Di pasar Ngawen, 78 kios, 744 loss, serta 150 pelataran pedagang ludes dilalap si jago merah.

Kerugian kebakaran di pasar Ngawen, Blora tersebut mencapai 30,69 miliar.

Baca juga: Kerugian Kebakaran di Pasar Ngawen Blora Capai Rp 30,6 Miliar, Apa Penyebabnya?

Perinciannya yakni kerugian nilai kerugian bangunan sebesar Rp 15,5 miliar, kerugian pedagang kios Rp 608 juta, kerugian 800 pedagang loss Rp 14,9 miliar, serta kerugian 150 pedagang dasaran yang mencapai Rp 300 juta.

"Penyebab kebakaran untuk sementara diduga pedagang menyalakan lilin saat pemadaman listrik PLN, namun lupa dipadamkan dan ditinggal pulang," ucap Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Dindagkop-UKM) Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Kiswoyo, dikutip Kompas.com, Rabu (10/1/2024).

Hal senada juga diungkapkan oleh Kapolsek Ngawen AKP Lilik Eko Sukaryono.

"Memang dari keterangan beberapa saksi itu memang keterangannya dari lilin, tapi kita masih mendalami lagi, betul enggak itu. Makanya Tim Inafis juga sudah turun untuk meyakinkan itu," kata dia.

Baca juga: Cerita Pedagang Pasar Ngawen Blora Melihat Barang Dagangannya Ludes Dilalap Api...


Baca juga: Pasar Medang Blora Kebakaran, Kerugian Ditaksir Rp 3 Miliar

Penyebab masih diselidiki

Sementara itu, pasar Medang dapat dipadamkan oleh tim gabungan pemadam kebakaran pada Minggu sekitar pukul 16.16 WIB.

Setidaknya dibutuhkan waktu sekitar dua jam untuk memadamkan api yang melalap pasar Medang tersebut.

Kepala Satpol PP Kabupaten Blora Pujo Catur Susanto mengatakan, belum mengetahui penyebab pasti kebakaran di pasar Medang tersebut.

"Untuk dugaan kebakaran, kami masih nunggu proses investigasi," ujarnya, dikutip Kompas.com, Minggu.

Akibat kebakaran tersebut, kerugian ditaksir mencapai Rp 3 miliar. Pasalnya, bangunan pasar ludes terbakar.

(Sumber: Kompas.com/Aria Rusta Yuli Pradana | Editor: Gloria Setyani Putri, Sari Hardiyanto)

Baca juga: Update Kebakaran Karaoke New Orange: 2 Korban Masih Dirawat, Gedung Dinilai Tidak Layak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Regional
Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com