PEKANBARU, KOMPAS.com - Seorang anak yang diracuni ibu tirinya di Kecamatan Pujud, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau, masih menjalani perawatan medis di rumah sakit.
Korban berinisial BI ini, sebelumnya kejang-kejang akibat diberi racun tikus oleh ibu tirinya, RI alias Wanti (36).
Kapolsek Pujud, AKP Tri Adiyatmika menyebut, kondisi korban saat ini sudah stabil.
"Untuk saat ini kondisi korban dalam keadaan stabil. Dalam artian sudah kami mintai keterangan, dengan lugas menjawab pertanyaan-pertanyaan dari penyidik," sebut Tri kepada Kompas.com melalui wawancara video, Kamis (9/5/2024).
Baca juga: Dinyatakan Sembuh, 40 Balita yang Keracunan Bubur di Majene Dipulangkan
Sementara itu, Tri mengimbau kepada masyarakat agar tidak menyebarkan video saat korban kejang-kejang usai menenggak minuman kopi kemasan yang dicampur racun oleh ibu tirinya.
Sebelumya, video korban kejang-kejang tersebut sempat ramai beredar di media sosial.
"Yang perlu kami sampaikan bahwa video sewaktu korban kejang-kejang, jangan lagi disebarkan. Kasihan dengan korbannya. Korban saat ini sudah pulih, sementara video yang beredar memperlihatkan korban kejang-kejang saat diracuni tersangka," ujar Tri.
Baca juga: Puluhan Balita di Majene Keracunan, Polisi Periksa Tiga Orang Saksi
Diberitakan sebelumnya, RI alias Wanti (36), seorang wanita di Kepenghuluan Pondok Kresek, Kecamatan Tanjung Medan, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau, ditangkap polisi karena mencoba membunuh anak tirinya, Rabu (8/5/2024).
"Racun tikus itu dicampurkan pelaku ke dalam minuman kopi kemasan, lalu diberikan kepada korban," ungkap Kapolres Rohil, AKBP Andrian Pramudianto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.