Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengintip Munculnya Lubang Misterius Diduga Sinkhole di Gunungkidul dan Purworejo...

Kompas.com - 22/01/2024, 06:30 WIB
Sari Hardiyanto

Editor

KOMPAS.com - Warga di Desa Donorejo, Kecamatan Kaligesing, Purworejo, Jawa Tengah dan Padukuhan Wuni, Kelurahan Melikan, Kapanewon Rongkop, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dikejutkan dengan munculnya lubang misterius diduga sinkhole di wilayahnya.

Lubang di kedua wilayah berbeda tersebut muncul setelah hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Purworejo dan Gunungkidul dalam beberapa waktu terakhir.

Lubang misterius di Purworejo dan Gunungkidul tersebut sama-sama muncul pada Sabtu (20/1/2024).

Baca juga: Hujan Deras, Dua Lubang Diduga Sinkhole Muncul di Gunungkidul

Lubang diduga sinkhole di Purworejo diketahui warga pada pukul 22.00 WIB, sementara diduga sinkhole di Gunungkidul diketahui pada pukul 16.00 WIB.

Untuk diduga sinkhole di Purworejo mempunyai kedalaman sekitar 6 meter dan lebar 3 meter dan berada di tengah pemukiman warga di Desa Donorejo.

Sementara di Gunungkidul terdapat dua lubang diduga sinkhole yang berada di areal pertanian milik warga setempat.

"Saya kira ada pohon rubuh, setelah saya cek ternyata ada lubang besar," ucap Azis Besari, warga di Desa Donorejo, dikutip Kompas.com, Minggu (21/1/2024).

Karena takut, keluarga Besari malam itu langsung mengungsi ke rumah orangtuanya yang berjarak 200 meter.

Ia memilih mengungsi karena takut ada ambles susulan.

Baca juga: Muncul Sinkhole Berdiameter 60 Meter di Meksiko, Ini Kesaksian Warga


Baca juga: Penjelasan BPPTKG soal Rentetan Awan Panas Gunung Merapi

Jadi tontonan warga

Mengetahui adanya tanah ambles di dekat rumah Besari, banyak tetangga yang penasaran dengan lubang misterius tersebut.

Tak pelak, lubang itu jadi tontotan warga sekitar.

"Para tetangga penasaran dan berdekatan untuk melihatnya," ucap Besari.

Terpisah, Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul Purwono mengatakan, kejadian munculnya diduga sinkhole di Gunungkidul tersebut bermula setelah hujan deras yang terjadi di wilayah Padukuhan Wuni.

Baca juga: Hujan Deras di Gunungkidul, 6 Bangunan di Sundak Rusak, Longsor Terjadi di Jalan Baron

Pihaknya mengaku sudah menerima informasi terkait dua lubang diduga sinkhole tersebut dan mengecek ke lokasi.

Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, pihaknya sudah memasang garis pengaman. Selain itu, juga berkoordinasi dengan pihak kepolisian setempat.

Menurutnya kejadian tanah ambles atau sinkhole biasa terjadi di tanah karst seperti Gunungkidul. Sebab di dalam diduga ada sungai bawah tanah.

(Sumber:Kompas.com/Markus Yuwono, Bayu Apriliane | Editor: Robertus Belarminus, Sari Hardiyanto)

Baca juga: Penjelasan Kepala Sekolah di Bima soal Guru Honorer Dipecat via WA karena Ijazah D2

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Saat Pimpinan Partai di Jateng Halalbihalal Usai Bersaing dalam Pemilu

Saat Pimpinan Partai di Jateng Halalbihalal Usai Bersaing dalam Pemilu

Regional
Anggota Brimob Akan Dikirim untuk Amankan Intan Jaya dari Gangguan KKB

Anggota Brimob Akan Dikirim untuk Amankan Intan Jaya dari Gangguan KKB

Regional
Peringatan HUT Ke-477 Kota Semarang, Mbak Ita: Kami Buat Meriah

Peringatan HUT Ke-477 Kota Semarang, Mbak Ita: Kami Buat Meriah

Regional
Inovasi Daun Kelor Turunkan Angka Stunting, Penyuluh KB di Sumbawa Tembus Tingkat Nasional

Inovasi Daun Kelor Turunkan Angka Stunting, Penyuluh KB di Sumbawa Tembus Tingkat Nasional

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Bertemu Lembaga Adat Melayu Riau, Pj Walkot Pekanbaru Sampaikan Apresiasinya

Bertemu Lembaga Adat Melayu Riau, Pj Walkot Pekanbaru Sampaikan Apresiasinya

Regional
Presiden Jokowi Resmikan 7,47 Kilometer Jalan Inpres di Lombok Barat

Presiden Jokowi Resmikan 7,47 Kilometer Jalan Inpres di Lombok Barat

Regional
Raih Juara Umum di MTQ Ke-30 Tingkat Jateng, Kota Semarang Bawa Pulang 24 Piala

Raih Juara Umum di MTQ Ke-30 Tingkat Jateng, Kota Semarang Bawa Pulang 24 Piala

Regional
KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak Kunjungi Merauke untuk Panen Raya Padi

KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak Kunjungi Merauke untuk Panen Raya Padi

Regional
BPOM Telusuri Produk Kosmetik Ilegal di Batam

BPOM Telusuri Produk Kosmetik Ilegal di Batam

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Warga Diminta Waspada

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Warga Diminta Waspada

Regional
Cerita Chef Restoran Kampung Melayu, Deg-degan Pertama Kali Memasak untuk Presiden

Cerita Chef Restoran Kampung Melayu, Deg-degan Pertama Kali Memasak untuk Presiden

Regional
Buruh Pelabuhan di Banjarmasin Ditemukan Tewas Membusuk, Ketahuan Saat Rekannya Mau Bayar Utang

Buruh Pelabuhan di Banjarmasin Ditemukan Tewas Membusuk, Ketahuan Saat Rekannya Mau Bayar Utang

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com