Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buruh Pelabuhan di Banjarmasin Ditemukan Tewas Membusuk, Ketahuan Saat Rekannya Mau Bayar Utang

Kompas.com - 02/05/2024, 08:49 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Buruh pelabuhan di Banjarmasin Barat, Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) berinisial M (57) ditemukan tewas d irumahnya, Rabu (1/4/2024).

M ditemukan tewas setelah seorang rekannya datang ke rumahnya untuk membayar utang. Namun setelah pintu diketuk, korban tak menyahut. Rekan korban malah mencium aroma tak sedap yang keluar dari dalam rumah korban.

Baca juga: Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Kapolsek Banjarmasin Barat, Kompol Aris Munandar mengatakan, setelah mencium bau busuk rekan korban menghubungi pihak kepolisian untuk mengecek.

"Saat dicek para saksi ada mencium bau tidak sedap dari dalam rumah kontrakan korban. Lalu para saksi tidak berani masuk ke dalam rumah korban dan melaporkan ke pihak kepolisian," ujar Aris kepada wartawan, Rabu malam.

Petugas kepolisian yang tiba dilokasi langsung mengambil tindakan dengan cara mendobrak pintu rumah korban. Betul saja, setelah pintu didobrak, korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

"Petugas mengecek masuk ke dalam rumah korban lalu mendapati bahwa korban sudah tidak bernyawa atau meninggal dunia," ungkapnya.

Dari keterangan tetangga, korban diketahui sudah tidak terlihat keluar rumah selama dua hari terakhir.

"Setelah ditanya tetangga sekitar korban beberapa hari sebelum ditemukan meninggal sudah ada riwayat sakit yaitu batuk-batuk," jelas Aris.

Untuk kepentingan penyelidikan, korban selanjutnya dibawa ke rumah sakit setempat.

"Dari hasil pemeriksaan luar, tidak ditemukan adanya tanda kekerasan di tubuh korban," pungkas Aris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ayah di Mataram Lecehkan Anak Kandung 12 Tahun, Berdalih Mabuk sehingga Tak Sadar

Ayah di Mataram Lecehkan Anak Kandung 12 Tahun, Berdalih Mabuk sehingga Tak Sadar

Regional
Jembatan Penghubung Desa di Kepulauan Meranti Ambruk

Jembatan Penghubung Desa di Kepulauan Meranti Ambruk

Regional
Universitas Andalas Buka Seleksi Mandiri, Bisa lewat Jalur Tahfiz atau Difabel

Universitas Andalas Buka Seleksi Mandiri, Bisa lewat Jalur Tahfiz atau Difabel

Regional
Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Regional
Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Regional
Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Regional
Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Regional
Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Regional
Rambutan Parakan Terima Sertifikat Indikasi Geografis Pertama

Rambutan Parakan Terima Sertifikat Indikasi Geografis Pertama

Regional
Air Minum Dalam Kemasan Menjamur di Sumbar, Warga Wajib Waspada

Air Minum Dalam Kemasan Menjamur di Sumbar, Warga Wajib Waspada

Regional
Bersama Mendagri dan Menteri ATR/BPN, Walkot Makassar Diskusikan Kebijakan Pemda soal Isu Air di WWF 2024

Bersama Mendagri dan Menteri ATR/BPN, Walkot Makassar Diskusikan Kebijakan Pemda soal Isu Air di WWF 2024

Regional
Ditahan 3 Hari, Dokter yang Cabuli Istri Pasien di Palembang Kena DBD

Ditahan 3 Hari, Dokter yang Cabuli Istri Pasien di Palembang Kena DBD

Regional
Pegi Disebut Otak Pembunuhan Vina Cirebon, Polisi: Ini Masih Pendalaman

Pegi Disebut Otak Pembunuhan Vina Cirebon, Polisi: Ini Masih Pendalaman

Regional
Tabrak Tiang Lampu, Pembonceng Sepeda Motor Asal Semarang Tewas di TKP

Tabrak Tiang Lampu, Pembonceng Sepeda Motor Asal Semarang Tewas di TKP

Regional
Tembok Penahan Kapela di Ende Ambruk, 2 Pekerja Tewas

Tembok Penahan Kapela di Ende Ambruk, 2 Pekerja Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com