KOMPAS.com - Tembok penahan Kapela St Petrus Lokoboko, Kelurahan Lokoboko, Kecamatan Ndona, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT) ambruk dan menimpa dua pekerja pada Rabu (22/5/2024).
Kepala Kepolisian Sektor Ndona, Ipda I Gede Wisna menerangkan, peristiwa itu bermula ketika sejumlah warga Dusun Watutoro lingkungan II melakukan penggalian fondasi tembok penahan kapela.
Baca juga: Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk
"Penggalian fondasi ini berdekatan dengan tembok penahan lama. Letaknya di bagian bawah. Jadi mereka hendak membangun tembok penahan yang baru," ujar Wisna saat dihubungi, Rabu.
Wisna melanjutkan, saat penggalian sedang berlangsung tembok penahan yang lama tiba-tiba ambruk dan menimpa tiga orang pekerja.
Satu orang berhasil menyelamatkan diri, sementara dua pekerja lain tertimpa material tembok dan tanah.
"Kedua korban yakni Pelipus Pani dan Patrianus Padi warga RT 006/RW 003, Kelurahan Lokoboko. Keduanya meninggal," ujarnya.
Baca juga: Cerita Memprihatinkan Sekolah Negeri di Pelosok Nagekeo, Gedung Nyaris Ambruk Bikin Siswa Cemas
Wisna berujar setelah menerima laporan tersebut, sejumlah aparat Polsek Ndona dikerahkan ke lokasi kejadian.
Selanjutnya, aparat bersama warga sekitar membantu mengevakuasi korban dan membawanya ke rumah duka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.