PAREPARE, KOMPAS.com - Hujan deras yang melanda Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, mengakibatkan dua kecamatan yakni Kecamatan Lembag dan Kecamatan Batulappa, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, dilanda banjir bandang dan longsor.
"Intensitas hujan yang tinggi membuat dua kecamatan di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, dilanda banjir dan sejumah titik mengalami longsor. Data sementara banjir terjadi di Dusun Mesa Kada, dan Dusun Sangsaluan, Desa Lembang, Kecamatan Lembang. Serta di Desa Ulusaddang, Desa Belajeng, dan Desa Kaseralau, Kecamatan Batulappa, Kabupaten Pinrang," kata Kepala BPBD Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, Rommy Manule, Rabu (8/5/2024) malam.
Rommy mengatakan, dari laporan anggota TRC BBPD Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, sejumlah rumah warga ambruk dilanda banjir dan longsor. Satu tiang jembatan dilaporkan rubuh akibat longsor.
Baca juga: Pengakuan Bos Kafe di Pinrang yang Aniaya Bocah 13 Tahun hingga Tewas, Sebut Korban Tak Becus Kerja
"Tanah longsor yang mengakibatkan ambruknya rumah huni warga dan longsoran tebing sungai merubohkan tiang pancang jembatan, penghubung Desa Lembang dan Desa Sangsaluan, Kecamatan Lembang, hingga akses jalan terputus antar desa," terang Rommy.
Sementara di Desa Ulusaddan, satu orang ditemukan tewas akibat terseret arus banjir saat mengendarai motor di tengah banjir.
Korban ditemukan dalam selokan di Desa Ulusaddang, Kecamatan lembang.
"Dilaporkan satu warga Desa Ulusaddang meninggal dunia karena terseret arus banjir saat mengendarai motor. Korban Jumiati Paturusi (40). Korban ditemukan meninggal dunia pada pukul 19.00 malam ini. Banjir diperparah akibat luapan air Sungai Barungga di wilayah Belajeng, Kecamatan Lembang," kata Rommy.
Baca juga: Sosok Bocah 13 Tahun di Pinrang yang Tewas Dianiaya Bos Kafe, Sudah 2 Tahun Bekerja dengan Pelaku
Hingga malam ini, tim Sar Gabungan masih melakukan evakuasi kepada warga yang terdampak di dua kecamatan di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.
Tercatat ratusan rumah dan kepala keluarga terdapak banjir.
"Rumah yang rusak dari laporan anggota kami, 2 rumah rusak berat dan 6 rumah warga rusak sedang. Saat ini tim masih melakukan pembersihan dan asesmen," papar Rommy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.