Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serba-serbi Pabrik Pupuk Fakfak yang Disebut Gibran di Debat, Nilai Investasi Rp 30 Triliun

Kompas.com - 22/01/2024, 05:09 WIB
Pythag Kurniati

Editor

FAKFAK, KOMPAS.com - Pabrik pupuk tengah dibangun di Kampung Andamata, Distrik Aguni, Kabupaten Fakfak, Papua Barat.

Keberadaan pabrik dengan nilai investasi Rp 30 triliun itu disebut-sebut oleh calon wakil presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka dalam debat keempat Pilpres 2024, Minggu (21/1/2024).

Berikut sejumlah gambaran mengenai pabrik pupuk Fakfak:

Baca juga: Momen Mahfud Menyanyikan Lagu Ebiet G Ade Saat Closing Statement Debat Keempat Pilpres

Industri pupuk wilayah timur

Proyek Strategis Nasional (PSN) Kawasan Industri Pupuk Fakfak digadang-gadang menjadi yang terbesar di wilayah Indonesia timur.

Pembangunan kawasan industri di lahan seluas 2.000 hektar ini ditargetkan selesai pada 2028.

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan, pabrik pupuk itu dibangun agar kawasan Indonesia timur memiliki industri pupuk sendiri.

"Sudah 40 tahun kita memiliki lima industri pupuk, semuanya berada di kawasan barat wilayah negara Indonesia, yang kawasan timur belum ada sama sekali," kata Jokowi saat peletakan batu pertama pada November 2023, seperti dilansir dari YouTube resmi Sekretariat Presiden.

Menurut Jokowi, PSN kawasan industri pupuk Fakfak ini akan menopang kebutuhan pupuk di wilayah timur Indonesia, misalnya Maluku Utara dan Maluku.

Pabrik ini juga menjadi sebuah upaya kedaulatan pangan.

”Kita (Indonesia) ini penduduk hampir 280 juta, oleh sebab itu kita harus mandiri. Kita harus berdikari, kita harus bisa berdaulat betul dalam hal pangan,” kata Presiden Jokowi.

Baca juga: Suporter Ganjar-Mahfud Tepuk Tangan saat Muhaimin Sindir Gibran Debat Ada Etikanya

Sebagian dari produksi pabrik bisa diekspor ke Australia.

"Karena Australia juga impor sebagian dari kita dan sebagian negara lain," katanya.

Industri ini juga diharapkan mampu menyerap tenaga kerja di Tanah Papua.

"Saya kira ini kesempatan yang baik bagi SDM muda di Tanah Papua untuk ikut membangun industri pupuknya sendiri," kata presiden.

Baca juga: 2 Opsi Lokasi Sidang Pelaku Penyerangan yang Tewaskan Kepala Distrik di Fakfak

Mengapa Fakfak dipilih?

Presiden Joko Widodo saat melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama Proyek Strategis Nasional (PSN) Kawasan Industri Pupuk Fakfak di Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat, pada Kamis (23/11/2023).Dok. Sekretariat Presiden Presiden Joko Widodo saat melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama Proyek Strategis Nasional (PSN) Kawasan Industri Pupuk Fakfak di Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat, pada Kamis (23/11/2023).

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Regional
Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Regional
Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Regional
Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy 'Turun Gunung' pada 17 Mei 2024

Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy "Turun Gunung" pada 17 Mei 2024

Regional
Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Regional
Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Regional
Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Regional
Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Regional
Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Regional
Banjir Rob Menyulap Hamparan Sawah di Pesisir Demak Menjadi Lautan

Banjir Rob Menyulap Hamparan Sawah di Pesisir Demak Menjadi Lautan

Regional
Daftar ke Partai Nasdem, Sinyal Denny Indrayana Kembali Bertarung di Pilkada Kalsel

Daftar ke Partai Nasdem, Sinyal Denny Indrayana Kembali Bertarung di Pilkada Kalsel

Regional
Jadi yang Terparah, Banjir Rob di Pesisir Jateng Diprediksi Terjadi hingga Akhir Mei

Jadi yang Terparah, Banjir Rob di Pesisir Jateng Diprediksi Terjadi hingga Akhir Mei

Regional
Dugaan TPPO di NTB, Jebolan Ajang Pencari Bakat Nasional Jadi Tersangka

Dugaan TPPO di NTB, Jebolan Ajang Pencari Bakat Nasional Jadi Tersangka

Regional
Kesaksian Tagana Lubuklinggau, Bukan soal Uang tapi Selamatkan Orang

Kesaksian Tagana Lubuklinggau, Bukan soal Uang tapi Selamatkan Orang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com