SEMARANG, KOMPAS.com - Banjir rob masih berpotensi terjadi di sejumlah pesisir Pantura Jawa Tengah (Jateng) yang disebabkan fase bulan baru pada Mei 2024.
Koordinator Observasi dan Informasi BMKG, Ganis Erutjahjo mengatakan, banjir rob bakal terjadi lagi pada 11-18 Mei dan 26-31 Mei 2024.
Baca juga: BMKG Peringatkan Ancaman Banjir Rob di Sejumlah Daerah di Maluku
"Untuk rob Bulan Mei berpotensi terjadi pada pertengahan dan akhir bulan," jelas Ganis melalui pesan WhatsApp, Rabu (8/5/2024).
Dia menjelaskan, banjir rob yang berpotensi pada awal, pertengahan, dan akhir Mei tersebut disebabkan karena ada fase pergantian bulan baru.
"Berdasarkan data pada saat fase bulan baru akan terjadi kenaikan pasang air laut," kata dia.
Adapun puncak terjadinya banjir rob berpotensi terjadi pada siang dan sore hari. Untuk itu, dia meminta agar warga tetap waspada.
"Kejadian puncak ini terjadi pukul 12.00 WIB hingga 17.00 WIB," paparnya.
Baca juga: Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik
Banjir rob di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah (Jateng) kian memprihatinkan. Sejak awal tahun 2024, sepekan terakhir ini menjadi yang terparah.
Di pemukiman warga, apabila banjir rob sebelumnya hanya sebatas mata kaki, kini mencapai setinggi lutut orang dewasa.
Salah satunya di Dukuh Pangkalan RT 01 RW 04, Kelurahan Tugu, Kecamatan Sayung, Demak.
Habis isya kelem, dulunya masuk kira-kira sebelum lebaran paling semata kaki, paling parah seminggu. Rabu kemarin sampai ini sampai selutut," ujar warga setempat, Sutini (45) kepada Kompas.com, Selasa (7/5/2024) sore.
"Sekarang gimana, mau tinggal di mana, ini (banjir) sampai jendela," imbuhnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.