Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Buron Pembunuhan Kepala Distrik di Fakfak Ditangkap, 4 Tewas

Kompas.com - 10/09/2023, 10:07 WIB
Mohamad Adlu Raharusun,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MANOKWARI, KOMPAS.com-Polisi menembak mati empat orang dan menangkap tiga orang lainnya yang diduga terlibat pembakaran kantor distrik dan bangunan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 4 Kramomongga, Fakfak, Papua Barat, pada Sabtu (9/9/2023) dini hari.

Peristiwa yang terjadi pada 15 Agustus 2023 menyebabkan Kepala Distrik Kramomongga, Darson Hegemur, tewas.

Keempat orang yang tewas ditembak berinisial NH, OH S dan N. Jenazah empat orang ini kini berada di Rumah Sakit Umum Daerah Fakfak. 

Baca juga: Kapolda Papua Barat Ungkap Dana Desa Jadi Motif Lain di Balik Penyerangan di Fakfak

Sedangkan tiga orang lainnya saat ini diamankan di Markas Kepolisian Resor Fakfak. 

Kepala Kepolisian Daerah Papua Barat Irjen Daniel TM Silitonga membenarkan adanya penembakan tersebut. 

"Benar terjadi tindakan terukur dari anggota (polisi) terhadap DPO di Kramomongga," kata Daniel saat dihubungi, Sabtu (9/9/2023) malam. 

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Papua Barat Kombes Adam Erwindi mengatakan, dari tujuh orang yang ditangkap pada Sabtu dini hari, empat di antaranya diciduk dalam Kampung Nembukteb, Distrik Kramomongga.

Baca juga: Polisi Tembak Mati Terduga Penganiaya hingga Tewas Kepala Distrik di Fakfak

Sedangkan tiga orang lainnya ditangkap di luar daerah itu.

"AK, YR dan YI ditangkap di luar Kampung Nembukteb," sebut Adam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 4,9 Guncang Rote Ndao, NTT

Gempa M 4,9 Guncang Rote Ndao, NTT

Regional
Tak Ada Demo, Hari Buruh di Banyumas Diisi dengan Senam dan Bagi-bagi Hadiah

Tak Ada Demo, Hari Buruh di Banyumas Diisi dengan Senam dan Bagi-bagi Hadiah

Regional
PKB Semarang Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Lima Nama Sudah Antre

PKB Semarang Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Lima Nama Sudah Antre

Regional
Nasib Ratusan Buruh Smelter Timah di Bangka yang Dirumahkan, Hak Diduga Belum Diberikan

Nasib Ratusan Buruh Smelter Timah di Bangka yang Dirumahkan, Hak Diduga Belum Diberikan

Regional
Harga Bawang Merah di Kebumen Tembus Rp 70.000 Per Kilogram

Harga Bawang Merah di Kebumen Tembus Rp 70.000 Per Kilogram

Regional
Pembunuhan Pria di Jatibarang Semarang, 1 Ditangkap, 2 Masih Buron

Pembunuhan Pria di Jatibarang Semarang, 1 Ditangkap, 2 Masih Buron

Regional
Saat Jokowi Makan Malam di Mie Gacoan Mataram, Warga dan 'Driver' Ojek Rebutan Foto

Saat Jokowi Makan Malam di Mie Gacoan Mataram, Warga dan "Driver" Ojek Rebutan Foto

Regional
Ayah di Pangkep Cabuli Anak Tirinya Selama 7 Tahun sampai Hamil

Ayah di Pangkep Cabuli Anak Tirinya Selama 7 Tahun sampai Hamil

Regional
Bukan Berdemo, Ribuan Buruh di Salatiga 'Long March' Ikuti Jalan Santai

Bukan Berdemo, Ribuan Buruh di Salatiga "Long March" Ikuti Jalan Santai

Regional
Komplotan Perdagangan Senjata Api Ilegal Ditangkap di Riau

Komplotan Perdagangan Senjata Api Ilegal Ditangkap di Riau

Regional
Pendaki Meninggal di Gunung Ciremai Diduga Kelelahan

Pendaki Meninggal di Gunung Ciremai Diduga Kelelahan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Regional
Presiden Jokowi Gowes dan Sapa Warga di Mataram, Didampingi Mentan Amran

Presiden Jokowi Gowes dan Sapa Warga di Mataram, Didampingi Mentan Amran

Regional
Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Regional
Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com