Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/09/2023, 09:13 WIB
Idham Khalid,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com- Mahyudin (38) tengah menjaga toko miliknya di pinggir jalan yang berada di Jalan Bypass BIL di Desa Labulia, Lombok Tengah, Sabtu (9/9/2023) 11.00 Wita.

Dia melihat jelas mobil CRV bernomor polisi B 720 yang ditumpangi SY dikemudian sopir berinisial ZA melaju dengan kecepatan tinggi dan tidak bisa menghindari tabrakan dengan pengendara sepeda motor berinisial J dari arah sama.

"Saya itu lagi kerja jaga toko. Saya kaget sekali melihat dengan mata kepala saya tabrakan dari arah timur ke barat (arah Kota Mataram)," kata Mahyudin saat diwawancarai, Sabtu.

Baca juga: Mobil Istri Gubernur NTB Terlibat Tabrakan Maut yang Tewaskan 1 Balita, Warga: Kecepatan Tinggi

Tidak bisa menghindari tabrakan tersebut, J yang membonceng dua penumpang berinisial A dan M seorang balita terseret hingga belasan meter.

"Mungkin karena kecepatan tinggi, sehingga (pengendara) motor ini langsung diseret sekitar 10 sampai 15 meter, dari arah yang sama," kata Mahyudin.

Kerasnya tabrakan tersebut mengakibatkan pengendara sepeda motor masuk ke dalam selokan. 

Sepeda motor itu mengalami hancur hingga salah satu rodanya terbang ke atap rumah.

"Korban sampai jatuh ke selokan. Bahkan anehnya ban (motor) sampai nyangkut ke atap rumah, kok bisa ban motornya ke atas atap rumah saya," kata Mahyudin.

Baca juga: Mobil yang Ditumpangi Istri Gubernur NTB Terlibat Kecelakaan, 1 Orang Tewas, 2 Lainnya Luka Berat

Sementara itu Kasat Lantas Polres Lombok Tengah IPTU Abdul Rachman mengungkapkan saat ini polisi belum bisa mengungkapkan penyebab dari kecelakaan tersebut, karena masih melakukan pendalaman.

"Belum bisa kita simpulkan (penyebabnya) saat ini masih dalam tahap pendalaman dan pemeriksaan saksi, apabila sudah kami gelarkan perkara ini baru bisa kita simpulkan," kata Rachman melalui pesan singkat, Minggu (10/9/2023).

Rachman mengatakan kecelakaan maut itu terjadi sekitar pukul 11.00 Wita. Saat itu, mobil yang ditumpangi istri Gubernur NTB melaju ke arah Kota Mataram.

"Betul mobil yang terlibat kecelakaan ini adalah mobil yang ditumpangi oleh istri Gubernur NTB (Zulkieflimansyah)," kata Rachman.

Akibat kejadian tersebut, korban M yang merupakan seorang balita meninggal di tempat, sementa J dan A dikabarkan mengalami luka parah dan telah di bawa ke puskesmas.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Putusan Sela Dibatalkan, Sidang Korupsi Pasar Rakyat Cilegon Berlanjut

Putusan Sela Dibatalkan, Sidang Korupsi Pasar Rakyat Cilegon Berlanjut

Regional
Tusuk 3 Polisi Saat Digerebek, Bandar Judi Dadu Kuncang Tewas Ditembak

Tusuk 3 Polisi Saat Digerebek, Bandar Judi Dadu Kuncang Tewas Ditembak

Regional
KPU Solo Gandeng Dinas Kesehatan Jemput Bola Pemeriksaan Kesehatan Calon Petugas KPPS

KPU Solo Gandeng Dinas Kesehatan Jemput Bola Pemeriksaan Kesehatan Calon Petugas KPPS

Regional
8 Mahasiswa PNP Masih Terjebak di Gunung Marapi, 2 Lainnya Tewas

8 Mahasiswa PNP Masih Terjebak di Gunung Marapi, 2 Lainnya Tewas

Regional
Cak Imin Janjikan Dana Otsus Aceh Diperpanjang sampai Kiamat, Asalkan Bisa Dinikmati Rakyat

Cak Imin Janjikan Dana Otsus Aceh Diperpanjang sampai Kiamat, Asalkan Bisa Dinikmati Rakyat

Regional
Personel TNI Diadang dan Ditembaki OTK di Maybrat

Personel TNI Diadang dan Ditembaki OTK di Maybrat

Regional
Ganjar Sebut Antrean BBM di Balikpapan Termasuk Situasi Darurat

Ganjar Sebut Antrean BBM di Balikpapan Termasuk Situasi Darurat

Regional
Kampanye di Kalsel, Anies Janjikan Bangun Rel Kereta Api Rute Banjarmasin-Banjarbaru

Kampanye di Kalsel, Anies Janjikan Bangun Rel Kereta Api Rute Banjarmasin-Banjarbaru

Regional
Gunung Marapi 46 Kali Meletus dalam 2 Hari

Gunung Marapi 46 Kali Meletus dalam 2 Hari

Regional
Sidang Perdana Kasus KDRT Oknum Polisi, Istri Terdakwa Berteriak Hukumannya Terlalu Ringan

Sidang Perdana Kasus KDRT Oknum Polisi, Istri Terdakwa Berteriak Hukumannya Terlalu Ringan

Regional
HUT Ke-64 HST, Pemkab Gelar Ajang Olahraga Tradisional Fortrada 2023

HUT Ke-64 HST, Pemkab Gelar Ajang Olahraga Tradisional Fortrada 2023

Regional
Ziarah ke Makam Syiah Kuala, Muhaimin Doakan Perjuangan Amin

Ziarah ke Makam Syiah Kuala, Muhaimin Doakan Perjuangan Amin

Regional
Cetak Sendiri, Warga Batam Beli Pertalite Gunakan Uang Palsu

Cetak Sendiri, Warga Batam Beli Pertalite Gunakan Uang Palsu

Regional
Cerita Warga Tunggu Presiden Jokowi sejak Pagi di Pasar Danga Nagekeo

Cerita Warga Tunggu Presiden Jokowi sejak Pagi di Pasar Danga Nagekeo

Regional
Pengungsi Rohingya di Aceh: Saat Warga Lokal Dorong Kapal Kami, Anak Saya Meninggal

Pengungsi Rohingya di Aceh: Saat Warga Lokal Dorong Kapal Kami, Anak Saya Meninggal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com