Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Warga Bandar Lampung Bolak-balik 1 Km Angkut 21 Jeriken demi Air Bersih

Kompas.com - 10/09/2023, 08:49 WIB
Tri Purna Jaya,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com- Warga Kelurahan Way Laga, Kota Bandar Lampung terpaksa bolak-balik sejauh 1 kilometer dan mengangkut 21 jeriken demi air bersih.

Kegiatan ini menjadi rutinitas baru sejumlah warga Lingkungan I, RT 05, Kelurahan Way Laga sejak dua bulan terakhir.

Misjaya (40) mengakui sudah dua bulan sumur di lingkungannya mengalami kekeringan sehingga untuk kebutuhan air bersih terpaksa mengandalkan sumur dari sebuah persewaan gudang yang berjarak 1 kilometer dari rumahnya.

"Ngambil dari gudang, tempat saya kerja, kira-kira 1 kilo (meter) lah," kata Misjaya saat ditemui, Jumat (8/9/2023) siang.

Baca juga: 625 Desa di Jateng Kekeringan, BPBD Gelontorkan 20 Juta Liter Air Bersih

Untuk kebutuhan lima orang di keluarganya, Misjaya dua hari sekali mengangkut hingga 21 jeriken air bersih.

"Kalau dihitung-hitung, tujuh kali bolak-balik ke gudang, pakai sepeda motor. Itu juga cuma tahan dua hari," kata dia.

Sumur bor di LK 1, Kelurahan Way Laga yang rusak sejak 5 bulan terakhir, Jumat (8/9/2023).KOMPAS.COM/TRI PURNA JAYA Sumur bor di LK 1, Kelurahan Way Laga yang rusak sejak 5 bulan terakhir, Jumat (8/9/2023).

Kadang ketika dia kelelahan bekerja, Misjaya terpaksa merogoh kocek lebih dalam, yakni Rp 50.000 per tandon air di rumahnya.

"Sudah dua bulan kering, kadang ada bantuan air bersih, tapi paling seminggu sekali," kata dia.

Ketua RT setempat, Samin mengatakan sebenarnya ada sumur bor umum yang disediakan untuk kebutuhan air bersih warga.

Namun, sumur bor itu sudah rusak sejak lima bulan terakhir.

"Ada memang sumur bor umum tapi rusak sudah lima bulan ini," kata Samin.

Baca juga: Hari Pertama Gantikan Ganjar, Nana Sudjana Rapat soal Pemilu Damai dan Penanganan Kekeringan di Jateng

Padahal, jika sumur itu tidak rusak warga setempat bisa menggunakannya secara gratis.

"Semoga sumur bor ini bisa segera diperbaiki karena sumur bor umum ini sangat membantu warga sekitar," kata dia.

Salah satu warga LK 1, Kelurahan Way Laga memeriksa sumurnya yang mengalami kekeringan, Jumat (8/9/2023).KOMPAS.COM/TRI PURNA JAYA Salah satu warga LK 1, Kelurahan Way Laga memeriksa sumurnya yang mengalami kekeringan, Jumat (8/9/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com