KOMPAS.com - Ratusan warga Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimantan Timur (Kaltim) dilaporkan mengungsi akibat banjir parah yang menerjang wilayah tersebut sejak Senin (13/5/2024).
Kepala BPBD Mahulu, Agus Darmawan mengatakan, pada Kamis (16/5/2024), ketinggian banjir di sejumlah titik mencapai 4 meter.
"Ini sudah hari keempat banjir, dan mengalami peningkatan kurang lebih 2 - 4 meter di titik-titik tertentu," katanya, Kamis (16/5/2024), seperti dikutip dari TribunKaltim.co.
Baca juga: Mahakam Ulu Banjir Parah, Kantor Pemerintahan dan Mapolsek Terendam
Agus mengatakan jumlah pengungsi di Kampung Ujoh Bilang, Kecamatan Long Bagun, meningkat. Pada hari pertama pembukaan tenda darurat, Rabu (15/5/2024) terdapat 300 pengungsi.
"Kemarin buru-buru kita ambil tikar karena kemarin tikar yang kami sediakan itu tidak cukup 50, tadi ambil lagi tikar. Kurang lebih 200 sampai 300 orang mengungsi itu satu kampung Ujoh Bilang saja," tuturnua.
Berdasarkan pantauan data BPBD terbaru, kini jumlah pengungsi bertambah menjadi 500 orang, yang tersebar di dua titik.
"Jumlah pengungsi yang berhasil dievakuasi berjumlah kurang lebih 500 orang, ada di dua titik di gereja katolik dan gereja GKII Ujoh Bilang," ujarnya.
Agus berharap agar banjir cepat surut.
"Mudah-mudahan banjir ini cepat berlalu dan kami himbau kepada masyarakat untuk tetap bersabar dan tetap selalu siaga," harapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.