Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Bawang Merah di Kebumen Tembus Rp 70.000 Per Kilogram

Kompas.com - 01/05/2024, 12:17 WIB
Bayu Apriliano,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KEBUMEN, KOMPAS.com - Harga bawang merah di Kebumen, Jawa Tengah mengalami kenaikan yang cukup signifikan.

Harga bawang merah di Pasar Tumenggungan, Kebumen saat ini Rp 70.000 per kilogram dari sebelumnya Rp 60.000 per kilogram. Kenaikan terjadi sejak sepekan terakhir.

Baca juga: Satgas Pangan Polri Ungkap Penyebab Gagal Panen Bawang Merah di Brebes

"Kalau harga yang naik itu bawang merah, pas Lebaran itu Rp 50.000 sampai Rp 60.000, kalau sekarang naik lagi yang tadinya Rp 60.000 sekarang jadinya Rp 70.000, tapi kalau yang kecil Rp 50.000 sampai Rp 55.000, tergantung kan ada yang besar ada yang kecil ada yang sedang," ungkap Tria, salah seorang pedagang di Pasar Tumenggungan, Rabu (1/5/2024).

Baca juga: Harga Bawang Merah Mahal, Pemerintah Masifkan Gerakan Pangan Murah di Jakarta

Di pasar tradisional ini, selain bawang merah, kenaikan harga juga terjadi pada harga bawang putih yang mencapai Rp 50.000 per kilogram. Padahal sebelumnya Rp 40.000 per kilogram.

Kenaikan juga terjadi pada bawang putih kating dari Rp 40.000 menjadi Rp 50.000 per kilogram. Sedangkan, untuk cabai rawit merah mengalami penurunan, yakni di harga Rp 30.000 per kilogram, dari yang sebelumnya Rp 40.000 per kilogram.

Baca juga: Harga Bawang Merah Mahal, Pemerintah Masifkan Gerakan Pangan Murah di Jakarta

Menurut pedagang, usai Lebaran kemarin, sudah tiga kali terjadi kenaikan harga pada komoditas bawang merah.

Tingginya harga bawang merah dan bawang putih tersebut, menurut pedagang, disebabkan karena kurangnya pasokan dari petani, yang akhirnya menyebabkan kelangkaan.

"Penyebab kenaikan mungkin langka barang ya, cuma barangnya banyak ukurannya kecil tapi harganya gede, jadi kaya yang mau beli biasanya satu kilogram sekarang belinya setengah kilogram, soalnya sudah besar uangnya," ungkapnya.

Semantara itu menurut salah seorang pembeli, Eni (50) mengaku merasa keberatan dengan kenaikan sejumlah komoditas. Ini membuat dirinya harus memutar otak untuk membagi-bagi uang belanja untuk memenuhi kebutuhan rumah.

"Ya rada keberatan, yang biasanya beli setengah kilogram ini jadi beli seperempat, kan dibagi bagi uangnya," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus Pagi Ini, Disertai Gemuruh

Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus Pagi Ini, Disertai Gemuruh

Regional
Komplotan Pembobol Rumah di Semarang Pura-Pura Jualan Minyak Urut untuk Cari Target

Komplotan Pembobol Rumah di Semarang Pura-Pura Jualan Minyak Urut untuk Cari Target

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com