Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tokoh Petani Bawang hingga Mantan Wali Kota Bermunculan Jelang Pilkada Brebes

Kompas.com - 30/04/2024, 11:28 WIB
Tresno Setiadi,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BREBES, KOMPAS.com - Sejumlah tokoh potensial mulai bermunculan menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, November 2024.

Mulai dari politisi, pengusaha, mantan wali kota dan wakil bupati, hingga tokoh petani mulai mengemuka di daerah yang terkenal sebagai penghasil bawang merah terbesar di Indonesia.

Sebelumnya sejumlah nama bakal calon Bupati Brebes telah muncul dan menjadi perbincangan masyarakat luas.

Baca juga: Sugirah Bakal Bersaing dengan Ipuk dalam Pilkada Banyuwangi 2024, Indikasi Perang Dingin Menguat

Di antaranya anggota DPR RI Paramita Widya Kusuma, pengusaha Beni Santoso, Heru Irawanto dan Ridho Khukam.

Selain itu ada juga mantan Wali Kota Tegal periode 2019-2024 Dedy Yon Supriyono, dan mantan Wakil Bupati Brebes periode 2017-2022 Narjo.

Kini muncul satu nama lagi, Dian Alex Chandra yang merupakan Ketua Asosiasi Bawang Merah Indonesia (ABMI) yang juga putra daerah.

Sama halnya terhadap tokoh-tokoh di atas, gelombang dukungan terhadap tokoh sekaligus petani bawang merah, Dian Alex Chandra juga mulai mengalir dari berbagai lapisan masyarakat.

Setelah sebelumnya para kalompok tani atau gapoktan, kini giliran para perempuan buruh tani alias tukang butik yang menyatakan dukungan terhadap Alex.

Deklarasi dukungan terhadap Alex digelar di Desa Luwungragi, Kecamatan Bulakamba, Brebes, Jawa Tengah, Jumat (26/4/2024) sore.

Ratusan wanita pekerja bawang hadir dan menyatakan mendukung agar Dian Alex Chandra maju dalam kontestasi pilkada Brebes 2024.

Koordinator Buruh Tani Wanita Brebes Yuh Bareng Brayan, Wurti (45) menyebut, Alex memiliki komitmen terhadap sektor pertanian di Brebes.

Sebagai petani, Alex sudah mengalami jatuh bangun dalam budidaya bawang merah.

"Setahu saya, Mas Alex sangat perhatian terhadap masalah pertanian. Dia sukses melalui proses yang panjang, pernah bangkrut juga. Jadi tumbuh menjadi petani sukses melalui ujian yang berat," kata Wurti usai deklarasi.

Wurti mengatakan, wanita pekerja bawang sepakat mendukung Alex karena didasari keprihatinan kondisi pertanian di Brebes yang jarang mendapat perhatian pemerintah.

Menurutnya, jika sistem pertanian dikelola dengan baik, secara otomatis produktivitas pertanian akan naik. Sehingga para wanita pekerja bawang banyak memiliki kesempatan kerja.

Baca juga: Dua Kader PDI-P Ini Berpotensi Maju Pilkada Kota Semarang

"Kalau pertanian bagus, hasilnya banyak. Kami sebagai pekerja bisa menambah penghasilan karena banyak pekerjaan. Selama ini sektor pertanian kurang diperhatikan, contohnya irigasi banyak yang tidak berfungsi sehingga sawah sawah hanya mengandalkan hujan," ungkapnya.

Selain itu, buruh tani ini percaya, jika Alex terpilih nanti akan bisa membawa kalangan petani dan pekerjanya lebih sejahtera.

Menurut mereka, lelaki yang menjabat Ketua Asosiasi Bawang Merah Indonesia ini juga memiliki jaringan luas.

"Jika terjadi harga anjlok karena panen banyak kita kita yang kena dampak karena harga murah. Tapi saya percaya Mas Kaji Alex bisa mencarikan solusinya. Mungkin memasarkan ke luar negeri atau daerah daerah lain biar harga stabil," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Petir

Regional
Sebar Hoaks Soal Peredaran Beras Plastik di Media Sosial, Pria di Kalsel Ditangkap

Sebar Hoaks Soal Peredaran Beras Plastik di Media Sosial, Pria di Kalsel Ditangkap

Regional
Soal Pengantin Perempuan Ternyata Lelaki, Sekda Halsel Sempat Panggil Kades

Soal Pengantin Perempuan Ternyata Lelaki, Sekda Halsel Sempat Panggil Kades

Regional
[POPULER NUSANTARA] Cerita Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD | Wanita Tampar Polisi di Makassar Ditahan

[POPULER NUSANTARA] Cerita Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD | Wanita Tampar Polisi di Makassar Ditahan

Regional
3 Kurir Bawa 3 Kg Sabu Ditangkap di Semarang, Diminta Kirim Narkoba dari Medsos

3 Kurir Bawa 3 Kg Sabu Ditangkap di Semarang, Diminta Kirim Narkoba dari Medsos

Regional
Saat Markas OPM di Maybrat Dikuasai TNI, Sempat Terjadi Baku Tembak

Saat Markas OPM di Maybrat Dikuasai TNI, Sempat Terjadi Baku Tembak

Regional
Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com