Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Jagung Anjlok Rp 3.800, Ratusan Petani Demo di Kantor Bupati Sumbawa

Kompas.com - 30/04/2024, 06:29 WIB
Susi Gustiana,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ratusan orang dari aliansi petani jagung Kecamatan Plampang melakukan aksi demonstrasi di halaman Kantor Bupati Sumbawa, Senin (29/4/2024).

Massa aksi menyampaikan keluhan terkait harga jagung yang masih anjlok meskipun sudah ada edaran dari Badan Pangan Nasional (Bapanas).

Dalam orasinya, massa aksi mendesak Bupati Sumbawa sebagai orang yang diberikan amanah untuk bekerja menyejahterahkan rakyat agar mencari solusi atas kondisi ini.

"Berdasarkan SE Bapanas 24 harga jagung Rp 5.000 sampai 5.800, namun harga jual di tingkat petani masih anjlok Rp 3.800 sampai Rp 4.200," kata Irwan, perwakilan massa aksi dari lima desa di Kecamatan Plampang.

Baca juga: Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Mereka meminta bupati dan wakil bupati menyikapi dengan serius persoalan petani ini.

Bupati diminta tegas memutus rantai permainan oknum mafia jagung yang sangat merugikan petani. Hal itu agar ada kepastian harga di lapangan.

"Kami duga ada permainan pengusaha jagung di mana tes kadar air yang selalu menjadi celah permainan."

"Itu kondisi yang kami alami. Bayangkan bibit kami beli Rp 20.000 sampai Rp 50.000 per kg. Tapi giliran produk petani maunya didapat dengan murah," tegas Irwan.

Wakil Bupati Sumbawa Dewi Noviany ketika menemui massa aksi di halaman kantor Bupati Sumbawa mengatakan bahwa dirinya adalah anak petani dan siap berjuang bersama.

"Saya ini adalah petani dan siap berjuang bersama petani," kata Novi akrab disapa.

Ia mengatakan tak kuasa melihat para petani sengsara.

"Kami atas nama pemerintah tidak ingin melihat petani sengsara. Makanya kami hadir di sini untuk berdiskusi tentang persoalan anjloknya harga jagung di Kabupaten Sumbawa," tegasnya.

Baca juga: Presiden Jokowi Dorong Produktivitas dan Harga Jagung Ditingkatkan

Novi menjelaskan bahwa ada surat edaran Bappanas tentang penetapan harga jagung. Namun, hal ini masih sedang didiskusikan oleh Sekda Sumbawa bersama pengusaha.

Ditegaskannya, sesuai dengan surat dari Bappanas maka pemerintah dan Bulog siap membeli jagung petani dengan KΑ 20 persen dengan harga Rp 4.700 per kilo.

"Jadi acuan kami dengan surat Bappanas yakni dengan kadar air (KA) 20 yakni Rp 4.700," tegasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Markas OPM di Maybrat Dikuasai TNI, Sempat Terjadi Baku Tembak

Saat Markas OPM di Maybrat Dikuasai TNI, Sempat Terjadi Baku Tembak

Regional
Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Soal 'Study Tour', Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Soal "Study Tour", Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Regional
Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Regional
Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Regional
Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com