Tak Ada Demo, Hari Buruh di Banyumas Diisi dengan Senam dan Bagi-bagi Hadiah

BANYUMAS, KOMPAS.com - Peringatan Hari Buruh di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, diisi dengan berbagai kegiatan seperti senam sehat dan donor darah.

Kegiatan yang diikuti sekitar 9.000 peserta itu dipusatkan di kompleks Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Koperasi (Dinakerkop-UKM), Rabu (1/5/2024).

Dalam acara ini juga disediakan berbagai macam hadiah menarik.

Baca juga: May Day, Buruh di Yogyakarta Tuntut Perumahan Murah, Subsidi Transportasi, dan soal Pendidikan

Kepala Dinakerkop-UKM Wahyu Dewanto mengatakan, acara ini sebagai ajang silaturahmi antara buruh, pengusaha, dan pemerintah.

"Memberikan apresiasi dalam sejarah buruh, tidak ada demo yang luar biasa atau anarkis. Berbeda dengan daerah lain yang ada tuntutan yang disuarakan," kata Wahyu di sela acara, Rabu.

Dalam acara ini, kata Wahyu, disediakan hadiah sebanyak 597 item antara lain berupa 11 unit sepeda motor, sepeda gunung, kulkas dan mesin cuci dengan nilai total Rp 256 juta.

Baca juga: Mengenang Marsinah, Simbol Perjuangan Kaum Buruh yang Tewas Dibunuh

Wahyu juga berpesan kepada para pengusaha agar tetap menerapkan nilai-nilai pancasila. Pengusaha tidak hanya mencari uang, tapi harus memanusiakan manusia.

Sementara itu, Pj Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro yang hadir langsung bersama ribuan ini mengapresiasi kegiatan peringatan Hari Buruh.

"May Day di Banyumas keren sekali, bukti sinergitas buruh pengusaha dan pemda terjalin baik," kata Hanung.

Baca juga: Bukan Berdemo, Ribuan Buruh di Salatiga Long March Ikuti Jalan Santai