KOMPAS.com - Kepergian Brigadir RAT, anggota Polresta Manado, Sulawesi Utara (Sulut) yang ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala, meninggalkan sejuta kenangan bagi keluarga yang ditinggalkan.
Korban diketahui tewas dengan luka tembak di bagian kepala di jalan mampang prapatan IV/ RT. 010/02 kelurahan tegal parang, mampang, Jakarta Selatan pada Kamis (24/4/2024).
Salah satu kenangan adalah pengabdian Brigadir RAT sebagai anggota kepolisian.
Minggu (28/4/2024) siang, seorang anggota keluarga menggantung baju kerja Lantas Polisi yang biasa dipakai almarhum di bagian teras rumah.
Baca juga: Teka-teki Dugaan Bunuh Diri Brigadir RAT
Baju kerja berwarna dominan hijau muda dan hitam tersebut terbungkus dalam plastik.
Diketahui RAT adalah anggota Polresta Manado yang bertugas di bagian Lantas. Selain itu RAT dikenal sebagai ayah yang bertanggungjawab dan sosok yang baik.
"Kalau ada yang bilang almarhum bunuh diri saya tidak percaya karena saya sangat tau sifatnya seperti apa," tutur Novita Husain istri Brogadir RAT pada Jumat (26/4/2024).
Kata Novita pihak keluarga meminta pihak kepolisian untuk mengusut kasus ini.
"Menurut kami ada kejanggalan, jadi kami meminta polisi untuk betul-betul mengusut kasus ini," tandasnya.
Sebelum ditemukan tak bernyawa, Brigadir RAT pernah mengeluhkan soal pekerjaannya kepada sang istri, Novita Husain.
Baca juga: 13 Momen Penting yang Terekam Sebelum Brigadir RAT Bunuh Diri
Novita menuturkan, sang suami sempat mengaku tidak nyaman dengan pekerjaannya.
"Pernah lewat telepon almarhum bilang sudah tidak nyaman lagi kerja di situ, saya juga tidak tau maksudnya apa," kata Novita, dikutip dari TribunManado.com, Minggu (28/4/2024).
Brigadir Ridhal, kata Novita, juga sering mengeluh ingin balik ke kampung halamannya. Namun, keinginan Brigadir RAT untuk pulang urung terlaksana hingga ajalnya menjemput.
"Iya. Dia suka (bilang) 'Mau balik'," kata Novita.
Novita mengatakan, sebelum pergi ke Jakarta dari asal mereka di Manado, suaminya pamit untuk urusan pekerjaan. Menurutnya, suami menjadi ajudan dari seorang Polwan.