Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teka-teki Dugaan Bunuh Diri Brigadir RAT

Kompas.com - 30/04/2024, 12:27 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Ditemukannya jenazah seorang polisi dalam mobil di Jakarta Selatan pada Kamis (25/04) lalu memunculkan banyak tanda tanya yang berujung spekulasi liar. Pengamat memandang kasus ini begitu krusial bagi polisi untuk mengungkapnya kepada publik – mengapa demikian?

Brigadir RAT, anggota Polresta Manado, Sulawesi Utara, ditemukan tak bernyawa di kursi pengemudi mobil Toyota Alphard di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Kamis (25/04).

Mobil itu berada di halaman sebuah rumah dengan posisi sedikit membentur bagian depan mobil putih yang diparkir. Sabuk pengaman almarhum masih terpasang.

Baca juga: 13 Momen Penting yang Terekam Sebelum Brigadir RAT Bunuh Diri

Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Metro Jakarta Selatan menyebut ada luka tembak di bagian kepala korban – tepatnya di pelipis kanan yang menembus ke kiri. Keterangan pihak yang berwajib menyebut peluru yang menghabisi nyawa Brigadir RAT juga menembus atap mobil.

Senjata api jenis HS ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP).

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Rahmat Idnal mengatakan kasus ini “bukan penembakan” melainkan “bunuh diri”.

“Iya, bunuh diri menembak kepalanya menggunakan senpi [senjata api],” ucap Ade Rahmat seperti dilansir kantor berita Antara pada Jumat (26/04).

Hingga Minggu (28/04), para petugas kepolisian masih keluar-masuk rumah di Jalan Mampang Prapatan yang menjadi saksi bisu detik-detik terakhir Brigadir RAT.

Baca juga: Polisi: Tidak Ditemukan DNA Orang Lain di Lokasi Tewasnya Brigadir RAT

Rumah tempat Brigadir RAT diduga bunuh diri yang merupakan milik mantan Menteri Fahri Idris, Minggu (28/4/2024).KOMPAS.com/XENA OLIVIA Rumah tempat Brigadir RAT diduga bunuh diri yang merupakan milik mantan Menteri Fahri Idris, Minggu (28/4/2024).
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro kepada Kompas.com menyebut pihaknya akan merilis kasus ini pada Senin (29/04) meski waktunya belum dipastikan.

Kematian Brigadir RAT yang dinilai tidak wajar mengundang banyak misteri yang berbuntut spekulasi di khalayak.

Sempat muncul berita bahwa 15 CCTV di TKP mati – meski pemilik rumah dan aparat kemudian membantahnya. Terdapat pula perbedaan versi antara polisi dan keluarga tentang alasan Brigadir RAT, yang bertugas di Manado tetapi ditemukan tak bernyawa di Jakarta, berada di ibukota.

Ini bukanlah kejadian pertama anggota polisi ditemukan tewas dan kematiannya menimbulkan spekulasi.

Pada 22 September 2023, Brigpol Setyo Herlambang, ajudan pribadi Kapolda Kalimantan Utara Irjen Daniel Aditya Jaya, ditemukan tewas di dalam kamar di rumah dinas Kapolda. Sepucuk senjata api jenis HS ditemukan di sampingnya.

Baca juga: Polisi: Keluarga Tolak Otopsi Jasad Brigadir RAT karena Murni Bunuh Diri

Pada 6 Februari 2023, jasad Bripka Arfan Saragih ditemukan di Desa Siogung-ogung, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir. Dia diduga bunuh diri dengan meminum racun sianida.

Sejumlah pengamat menyoroti pentingnya pihak polisi untuk mengusut tuntas kasus kematian Brigadir RAT ini.

Pengamat Kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Bambang Rukminto, misalnya, menyebut kasus meninggalnya anggota kepolisian seringkali berhenti di fokus penyebab kematian – bukan kepada motifnya.

Dia juga mengatakan publik juga akan menyoroti kasus kematian Brigadir RA karena kasus Ferdy Sambo masih melekat dalam ingatan mereka.

“Harus dibuka seterang benderang mungkin biar tidak muncul asumsi-asumsi liar. Masyarakat tentunya juga akan mencatat bagaimana kejadian kasus pembunuhan oleh Irjen Ferdy Sambo yang di awal juga disampaikan bahwa itu kasus bunuh diri, kemudian tembak menembak yang faktanya ternyata tidak demikian,” ujarnya kepada BBC News Indonesia.

Baca juga: Motif Kematian Brigadir RAT Penting Diungkap, Pengamat: Momentum Evaluasi Pembinaan Mental Polisi

Pada 8 Juli 2022, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau kala itu diketahui sebagai “Brigadir J” tewas di rumah salah satu pejabat Polri – belakangan diketahui sebagai Ferdy Sambo yang saat itu itu menjabat sebagai Kadiv Propam Polri.

Awalnya, Yosua disebut terlibat tembak menembak dengan Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E dan melecehkan Putri Chandrawati, istri Ferdy Sambo.

Kasus itu kemudian bergulir dan berujung kepada divonis matinya Ferdy Sambo setelah hakim menyatakan dirinya terbukti bersalah atas pembunuhan berencana terhadap Yosua.

Eliezer dan Putri juga dihukum penjara atas keterlibatan mereka dalam kasus itu.

Lucky Nurhadiyanto, kriminolog dari Universitas Budi Luhur, menggarisbawahi “bias di mata publik” mengingat semangat esprit de corps umumnya cukup mendominasi kasus yang melibatkan aparat penegak hukum.

“Kasus [Brigadir RA] dapat dipandang sebagai bentuk bunuh diri altruistik guna ‘menyelamatkan’ kepentingan pihak-pihak tertentu, bisa keluarga atau organisasi terlebih di tengah upaya perbaikan citra kepolisian sekarang ini,” ujarnya kepada BBC News Indonesia.

Baca juga: Misteri Kematian Brigadir RAT dan Dua Versi Cerita Alasannya Berada di Jakarta

Bagaimana kronologi meninggalnya Brigadir RAT?

Jenazah Brigadir RAT, anggota Satlantas Polresta Manado yang mengakhiri hidupnya dengan menggunakan senjata api (senpi) berada di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, sebelum dibawa keluarga ke Manado, Sabtu (28/4/2024).KOMPAS.com/FIRDA JANATI Jenazah Brigadir RAT, anggota Satlantas Polresta Manado yang mengakhiri hidupnya dengan menggunakan senjata api (senpi) berada di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, sebelum dibawa keluarga ke Manado, Sabtu (28/4/2024).
Rekaman CCTV yang diterima Kompas.com memperlihatkan mobil Toyota Alphard berwarna hitam berhenti di halaman rumah warga di Jalan Mampang Prapatan IV, Jakarta Selatan pada Kamis (25/04).

Toyota Alphard bernomor polisi B 1554 QH itu kemudian bergerak menyerong ke kanan dan membentur bagian depan mobil berwarna putih yang diparkir di sana.

Seorang saksi mata terlihat mendatangi mobil hitam itu dan mengecek bagian dalam mobil. Dia kemudian segera berlari tak lama setelah melihat sesuatu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Petir

Regional
Sebar Hoaks Soal Peredaran Beras Plastik di Media Sosial, Pria di Kalsel Ditangkap

Sebar Hoaks Soal Peredaran Beras Plastik di Media Sosial, Pria di Kalsel Ditangkap

Regional
Soal Pengantin Perempuan Ternyata Lelaki, Sekda Halsel Sempat Panggil Kades

Soal Pengantin Perempuan Ternyata Lelaki, Sekda Halsel Sempat Panggil Kades

Regional
[POPULER NUSANTARA] Cerita Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD | Wanita Tampar Polisi di Makassar Ditahan

[POPULER NUSANTARA] Cerita Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD | Wanita Tampar Polisi di Makassar Ditahan

Regional
3 Kurir Bawa 3 Kg Sabu Ditangkap di Semarang, Diminta Kirim Narkoba dari Medsos

3 Kurir Bawa 3 Kg Sabu Ditangkap di Semarang, Diminta Kirim Narkoba dari Medsos

Regional
Saat Markas OPM di Maybrat Dikuasai TNI, Sempat Terjadi Baku Tembak

Saat Markas OPM di Maybrat Dikuasai TNI, Sempat Terjadi Baku Tembak

Regional
Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com