Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiba-tiba Berstatus WN Malaysia, Marliah Akhirnya Kembali Jadi WNI

Kompas.com - 08/05/2024, 07:34 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Marliah, pensiunan guru di Lubuklinggau, Sumatera Selatan, senyum semringah setelah kini status kewarganegaraannya kembali menjadi warga negara Indonesia.

Sebelumnya, Marliah kaget mengetahui dirinya telah berpindah kewarganegaraan menjadi warga negara Malaysia.

Padahal, dia tidak pernah mengurus pindah kewarganegaraan atau bahkan pernah keluar negeri.

Baca juga: Marliah Tiba-tiba Jadi Warga Negara Malaysia, Kok Bisa?

"Alhamdulillah, lega plong, terima kasih kepada dinas kependudukan dan catatan sipil Kota Lubuklinggau yang sudah mengurus," ungkap Marliah kepada wartawan, Senin (6/5/2024).

Marliah mengaku selama kewarganegaraannya masih dalam proses dan belum kembali menjadi WN Indonesia, dirinya sempat khawatir.

Baca juga: Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Bahkan, dia sering menangis karena takut dideportasi dari Indonesia ke Malaysia.

"Kemarin sempat takut -takut dan mikir-mikir kalau mati bagaimana, saya takut dikubur di Malaysia," ungkapnya.

Sementara, Plt Kadisdukcapil Lubuklinggau, Muhammad Iqbal, mengatakan, pihaknya sudah menerima surat dari Dirjen Disdukcapil Kemendagri terkait permintaan pemulihan NIK Marliah.

"Pertama, isi surat menindaklanjuti SK Menkumham dan Dirjen AHU, ada dua orang nama yang berbeda. Sama-sama orang yang berbeda dengan identitas orang ibu Marliah, warga negara Malaysia dan Marliah warga Lubuklinggau," ungkapnya.

Marliah yang tinggal di Kinibalu, Malaysia, sudah melepaskan status kewarganegaraannya, dan pada saat menjadi WNI, tidak pernah melakukan perekaman KTP elektronik.

"Sedangkan ibu Marliah Lubuklinggau dengan tanggal lahir tahun sama, sudah melakukan perekaman E-KTP Lubuklinggau. Ketika dicek, muncul nama ibu Marliah yang sudah perekaman di Lubuklinggau," katanya.

Kemudian Dirjen Dukcapil meminta pihaknya mengaktifkan lagi dengan membuat surat pengaktifan kembali dan harus melalui Dirjen Disdukcapil dan statusnya kembali ke WNI.

"Memang beberapa waktu lalu sudah disampaikan sudah dalam proses. Ternyata memang solusinya selesai secara langsung. Sudah kami laporkan kepada pimpinan bahwa Pak Wali memerintahkan untuk menyerahkan ke kami supaya diserahkan langsung kepada yang bersangkutan," ungkapnya.

Iqbal mengatakan, pihaknya siap menerima kritikan dari masyarakat dan menyadari memang banyak kekurangan di Disdukcapil. Namun, tidak seburuk yang disampaikan oleh netizen.

"Kami berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat," kata Iqbal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenal Gunung Sindoro yang Letusannya Pernah Hilangkan Sebuah Kota

Mengenal Gunung Sindoro yang Letusannya Pernah Hilangkan Sebuah Kota

Regional
Komedi Putar Roboh di Lampung, Baut Tiang Penyangga Ternyata Sudah Berkarat

Komedi Putar Roboh di Lampung, Baut Tiang Penyangga Ternyata Sudah Berkarat

Regional
Kasus Karyawan Koperasi di Lombok Dibunuh Pimpinannya, Jasad Korban Digantung agar Dikira Bunuh Diri

Kasus Karyawan Koperasi di Lombok Dibunuh Pimpinannya, Jasad Korban Digantung agar Dikira Bunuh Diri

Regional
Jelang Idul Adha, Belasan Domba di Bantul Yogyakarta Hilang

Jelang Idul Adha, Belasan Domba di Bantul Yogyakarta Hilang

Regional
Gunung Ibu Kembali Alami Erupsi, Sejumlah Desa Dilanda Hujan Abu

Gunung Ibu Kembali Alami Erupsi, Sejumlah Desa Dilanda Hujan Abu

Regional
Sederet Fakta Terbaru Kasus Kecelakaan Bus 'Study Tour' di Subang

Sederet Fakta Terbaru Kasus Kecelakaan Bus "Study Tour" di Subang

Regional
Mantan Ajudan Ganjar Kembalikan Formulir Cawagub Tegal ke PDI-P, Ingin Perjuangkan Tanah Kelahiran

Mantan Ajudan Ganjar Kembalikan Formulir Cawagub Tegal ke PDI-P, Ingin Perjuangkan Tanah Kelahiran

Regional
Ini Tips Menghindari Penipuan Modus QRIS Palsu

Ini Tips Menghindari Penipuan Modus QRIS Palsu

Regional
Dinilai Membahayakan, Satu Bangunan di Padang Dibongkar

Dinilai Membahayakan, Satu Bangunan di Padang Dibongkar

Regional
Kronologi Santriwati di Inhil Dianiaya Pengemudi Kapal Pompong

Kronologi Santriwati di Inhil Dianiaya Pengemudi Kapal Pompong

Regional
Sakit Saat di Bandara Hasanuddin, Keberangkatan Satu Calon Jemaah Haji Asal Polman Ditunda

Sakit Saat di Bandara Hasanuddin, Keberangkatan Satu Calon Jemaah Haji Asal Polman Ditunda

Regional
Ijtima Ulama di Bangka, Wapres Tekankan 4 Manhaj Atasi Masalah Bangsa

Ijtima Ulama di Bangka, Wapres Tekankan 4 Manhaj Atasi Masalah Bangsa

Regional
Mengintip 'Solo Investment And Public Service Expo 2024', Urus Dokumen Sambil Belanja di Mal Paragon

Mengintip "Solo Investment And Public Service Expo 2024", Urus Dokumen Sambil Belanja di Mal Paragon

Regional
Diduga Selewengkan Dana Bantuan Parpol Rp 89 Juta, Ini Kata PSI Solo

Diduga Selewengkan Dana Bantuan Parpol Rp 89 Juta, Ini Kata PSI Solo

Regional
Kakek di Kalsel Cabuli Cucunya, Tepergok Ibu Korban dan Langsung Diusir

Kakek di Kalsel Cabuli Cucunya, Tepergok Ibu Korban dan Langsung Diusir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com