Salin Artikel

Serba-serbi Pabrik Pupuk Fakfak yang Disebut Gibran di Debat, Nilai Investasi Rp 30 Triliun

Keberadaan pabrik dengan nilai investasi Rp 30 triliun itu disebut-sebut oleh calon wakil presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka dalam debat keempat Pilpres 2024, Minggu (21/1/2024).

Berikut sejumlah gambaran mengenai pabrik pupuk Fakfak:

Industri pupuk wilayah timur

Proyek Strategis Nasional (PSN) Kawasan Industri Pupuk Fakfak digadang-gadang menjadi yang terbesar di wilayah Indonesia timur.

Pembangunan kawasan industri di lahan seluas 2.000 hektar ini ditargetkan selesai pada 2028.

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan, pabrik pupuk itu dibangun agar kawasan Indonesia timur memiliki industri pupuk sendiri.

"Sudah 40 tahun kita memiliki lima industri pupuk, semuanya berada di kawasan barat wilayah negara Indonesia, yang kawasan timur belum ada sama sekali," kata Jokowi saat peletakan batu pertama pada November 2023, seperti dilansir dari YouTube resmi Sekretariat Presiden.

Menurut Jokowi, PSN kawasan industri pupuk Fakfak ini akan menopang kebutuhan pupuk di wilayah timur Indonesia, misalnya Maluku Utara dan Maluku.

Pabrik ini juga menjadi sebuah upaya kedaulatan pangan.

”Kita (Indonesia) ini penduduk hampir 280 juta, oleh sebab itu kita harus mandiri. Kita harus berdikari, kita harus bisa berdaulat betul dalam hal pangan,” kata Presiden Jokowi.

Sebagian dari produksi pabrik bisa diekspor ke Australia.

"Karena Australia juga impor sebagian dari kita dan sebagian negara lain," katanya.

Industri ini juga diharapkan mampu menyerap tenaga kerja di Tanah Papua.

"Saya kira ini kesempatan yang baik bagi SDM muda di Tanah Papua untuk ikut membangun industri pupuknya sendiri," kata presiden.

Pemilihan Fakfak sebagai lokasi pendirian pabrik pupuk disebut bukan tanpa alasan.

Menurut Jokowi, Kabupaten Fakfak memiliki potensi ketersediaan pasokan gas yang melimpah, sebagai bahan baku produksi urea dan amonia.

Keberadaan pabrik ini juga diharap dapat mendukung rencana besar pembangunan lumbung Pangan di Papua.

"Kalau ini tidak di-back up oleh industri pupuknya, ini juga akan berat. Oleh sebab itu, ini sebuah rencana besar, saling mendukung dan kita harapkan Tanah Papua semakin makmur dan sejahtera," kata Jokowi saat itu.

Dilansir dari Kompas.id, kawasan industri pupuk Fakfak ini bisa memproduksi 1,15 juta ton pupuk urea per tahun dan 825.000 ton per tahun pupuk amonia.

Saat ini Pupuk Kaltim telah mampu memproduksi 3,2 juta ton urea. Sehingga keberadaan pabrik ini akan semakin menopang kebutuhan pupuk urea nasional sekitar 6 juta ton per tahun.

2.000 hektar lahan

Pemerintah Provinsi Papua Barat bersama Pemkab Fakfak telah menyiapkan 2.000 hektar lahan untuk pembangunan kawasan industri pupuk itu.

Rinciannya, 500 hektar dipakai untuk lokasi gedung pabrik dan 1.500 hektar untuk cadangan tanah pengelolaan produksi pupuk.

Pemda pun mengklaim telah melakukan pertemuan yang dihadiri oleh tokoh adat dan tokoh masyarakat.

"Kami sudah rapat dengan masyarakat pemilik hak ulayat, prinsipnya pembebasan lahan sudah disepakati bersama," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Papua Barat Raymond Yap, November 2023, seperti dikutip Antara.

Sumber: Antara, Kompas.id. YouTube Sekretariat Presiden

https://regional.kompas.com/read/2024/01/22/050900878/serba-serbi-pabrik-pupuk-fakfak-yang-disebut-gibran-di-debat-nilai

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke