Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Orangtua di Semarang Tolak Anaknya Divaksin Polio, Ini Kata Dinas Kesehatan

Kompas.com - 17/01/2024, 16:40 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Sejumlah orangtua di Semarang, Jawa Tengah (Jateng) menolak vaksin polio yang diadakan serentak mulai Senin (15/1/2024). 

Padahal, pelaksanaan subpin polio di Kota Semarang tersebut dilaksanakan sesuai dengan surat edaran yang ditetapkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Semarang, M Abdul Hakam mengaku akan melakukan pendekatan yang lebih informatif kepada warga. 

"Nanti tim dinas kesehatan dan kawan-kawan Puskesmas Rowosari akan pendekatan lebih informatif lagi," jelasnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (17/1/2024). 

Baca juga: Penyakit Polio: Penyebab, Gejala, Penularan dan Cara Pencegahannya


Baca juga: Alasan Sejumlah Orangtua di Semarang Tolak Anaknya Divaksin Polio

Dia menjelaskan, subpin polio dilaksanakan sebagai upaya meningkatkan kekebalan terhadap polio karena adanya penemuan kasus polio tipe 2 di Klaten dan Jawa Timur (Jatim).

"Pemberian subpin polio menggunakan jenis vaksin nOPV2 yg berbeda dengan imunisasi polio program," paparnya. 

Sebelumnya, Kepala Pukesmas Rowosari, Mukti Setiawan mengatakan, sejumlah orangtua menolak anaknya diberikan vaksin polio. 

"Kita buatkan form tanda tangan penolakan kepada orangtuanya karena tetap tidak mau meski sudah kami edukasi," jelasnya, Rabu.

Baca juga: Ada Satu Kasus Positif, 127.250 Anak di 26 Kecamatan di Klaten Diimunisasi Polio

Dia menjelaskan, penolakan tersebut terjadi pada Selasa (16/1/2024). Menurutnya, yang menolak vaksin polio tersebut hanya segelintir orang. 

"Pas hari pertama tidak ada yang melakukan penolakan. Selasa baru ada," paparnya. 

Orangtua tersebut menolak vaksin polio karena alasan aliran dan anaknya dianggap tak membutuhkan vaksin. 

"Mereka mengaku anaknya tetap sehat tanpa vaksin," kata Mukti. 

Selain soal aliran, sejumlah anak-anak juga tak bisa mengikuti vaksin polio karena sedang sakit dan acara keluarga. 

"Tapi ada opsi nanti kalau sudah sembuh atau acara keluarga sudah selesai bisa ke puskesmas untuk vaksin polio," paparnya. 

Baca juga: Klaten KLB Polio, 149.821 Anak di Sleman Bakal Divaksin, Ini Jadwalnya...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Regional
Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com