SEMARANG, KOMPAS.com - Kemacetan yang terjadi di Jalan Randugarut, Kecamatan Tugu, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) membuat para pengendara pusing tak karuan.
Salah satunya yakni Aden (32), warga Mangkang yang mengaku sering terjebak macet di Jalan Randugarut ketika berangkat kerja.
"Lumayan buat pusing," kata Aden saat dikonfirmasi soal kemacetan tersebut, Rabu (17/1/2024).
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut yang Menewaskan Driver Ojol di Jalan Sultan Agung Semarang
Dia berharap kepada pemerintah agar senantiasa mengedepankan perencanaan yang matang agar tidak menyebabkan kemacetan yang menyebabkan terganggunya akses para pengguna jalan.
"Tadi keluar rumah sudah macet. Berangkat jam 10 siang, jadi molor satu jam karena terjebak macet," katanya lagi.
Menurutnya, kemacetan di Jalan Randugarut juga diperparah dengan adanya truk yang ikut melintas di jalan tersebut. Seharusnya, lanjut Aden, truk bisa lewat Tol Mangkang.
"Kalau perlu truk wajib masuk tol. Tadi truk banyak banget. Akhirnya yang sepeda motor juga ikut terjebak macet cukup panjang," paparnya.
Baca juga: Jalan Randugarut Semarang Macet Parah, Warga Rela Angkat Motor ke Trotoar untuk Putar Balik
Hal yang sama juga diungkapkan Afif (30), warga Ngaliyan, Semarang yang bekerja di Kawasan Industri Wijayakusuma, Semarang.
Hampir setiap hari dia melewati Jalan Randugarut.
Untuk mengantisipasi kemacetan, Afif terpaksa berangkat lebih pagi agar tak terlambat kerja.
"Tadi saya kejebak macet satu jam," ucapnya.
Danang (30) salah satu pengendara yang melintas di jalan tersebut mengaku terjebak cukup lama. Hal itu membuatnya terpaksa mengambil jalan alternatif lain.
"Akhirnya saya lewat jalan dari Pasar Mangkang," jelasnya.
Dia berharap agar perbaikan gorong-gorong di Jalan Randugarut itu segera selesai.