Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orangtua 2 Remaja Putri yang Duel Pakai Sajam di Palembang Saling Lapor

Kompas.com - 17/01/2024, 14:18 WIB
Aji YK Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com- Sebanyak dua orangtua remaja putri yang sempat viral di Instagram lantaran terlibat duel dengan menggunakan senjata tajam saling lapor ke Kepolisain Resor Kota Besar Palembang, Sumatera Selatan.

Keduanya mengaku jadi korban penganiayaan.

Kedua remaja putri yang terlibat duel itu diketahui berinisial AAP (14) dan lawannya IH (15).

Cecep Ican Saputra (35) yang merupakan orang tua dari AAP mengatakan, kejadian tersebut berlangsung pada Minggu (7/1/2024) di Jalan Sukabangun II, area Kuburan Cina, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Sukarami, Palembang.

Baca juga: Video 2 Remaja Putri di Sumsel Duel Sajam Viral, Polisi Cari Pelakunya

Saat kejadian, Cecep mendapatkan telepon dari keponakannya bahwa AAP sudah dibawa ke Rumah Sakit Charitas Palembang lantaran mengalami luka bacok di bagian lengan kanan.

“Saya langsung ke rumah sakit, sampai di sana diperlihatkan video perkelahian anak saya,”kata Cecep, Rabu (17/1/2024).

Cecep pun tidak mengetahui penyebab anaknya tersebut berkelahi bahkan sampai menggunakan senjata tajam.

Namun, akibat kejadian itu, AAP pun harus mengalami luka jahitan di tangannya.

“Tidak tahu kenapa sampai begitu (berkelahi),” ujarnya.

Sementara Nasbirin (50) yang merupakan orang IH mengaku bahwa anaknya juga mengalami luka di pipi dan memar di kepala akibat duel dengan AAP.

Baca juga: 2 Remaja di Sleman Duel dengan Celurit, Korban Mengaku Kena Klitih, padahal...

 

Ia pun membuat laporan lantaran anaknya ikut menjadi korban.

“Baru tahu anak saya terlibat duel itu karena videonya viral. Setelah ditanya anak saya mengakuinya, dia juga jadi korban,” ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dugaan TPPO di NTB, Jebolan Ajang Pencari Bakat Nasional Jadi Tersangka

Dugaan TPPO di NTB, Jebolan Ajang Pencari Bakat Nasional Jadi Tersangka

Regional
Kesaksian Tagana Lubuklinggau, Bukan soal Uang tapi Selamatkan Orang

Kesaksian Tagana Lubuklinggau, Bukan soal Uang tapi Selamatkan Orang

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Bupati Solok Selatan Diperiksa 2 Jam

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Bupati Solok Selatan Diperiksa 2 Jam

Regional
ABG Pembunuh Polisi di Lampung Divonis 9 Tahun 6 Bulan Penjara

ABG Pembunuh Polisi di Lampung Divonis 9 Tahun 6 Bulan Penjara

Regional
Inovasi Samsat Kebumen, Bayar Pajak Kendaraan Kini Bisa Malam Hari

Inovasi Samsat Kebumen, Bayar Pajak Kendaraan Kini Bisa Malam Hari

Regional
Calon Bupati dan Wakil Jalur Perseorangan di Belitung Timur Harus Setor 9.580 Salinan KTP

Calon Bupati dan Wakil Jalur Perseorangan di Belitung Timur Harus Setor 9.580 Salinan KTP

Regional
Mahasiswa PTS di Sleman Meninggal Usai Sparing Bela Diri, Ini Pengakuan Pelaku

Mahasiswa PTS di Sleman Meninggal Usai Sparing Bela Diri, Ini Pengakuan Pelaku

Regional
Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang Bakal Berdampak ke Lalu Lintas Pantura Demak

Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang Bakal Berdampak ke Lalu Lintas Pantura Demak

Regional
BMKG Peringatkan Ancaman Banjir Rob di Sejumlah Daerah di Maluku

BMKG Peringatkan Ancaman Banjir Rob di Sejumlah Daerah di Maluku

Regional
Amankan Pilkada 2024, Pemprov Sumsel Anggarkan Rp 190,1 Miliar untuk TNI dan Polri

Amankan Pilkada 2024, Pemprov Sumsel Anggarkan Rp 190,1 Miliar untuk TNI dan Polri

Regional
Airin Senang Mantan Walkot Tangerang Maju pada Pilkada Banten

Airin Senang Mantan Walkot Tangerang Maju pada Pilkada Banten

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Puluhan Balita di Majene Keracunan, Polisi Periksa Tiga Orang Saksi

Puluhan Balita di Majene Keracunan, Polisi Periksa Tiga Orang Saksi

Regional
Cerita Nenek Hasinah, Guru Ngaji yang Kumpulkan Uang di Bawah Bantal untuk Naik Haji

Cerita Nenek Hasinah, Guru Ngaji yang Kumpulkan Uang di Bawah Bantal untuk Naik Haji

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com