Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Kebakaran di Karaoke "Orange" Masih Diselidiki, Ini Kata Polisi...

Kompas.com - 15/01/2024, 16:35 WIB
Tresno Setiadi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Jajaran kepolisian masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran tempat karaoke "New Orange Karaoke" di Kota Tegal, Jawa Tengah yang sampai mengakibatkan 6 orang tewas, Senin (15/1/2024).

Kapolres Tegal Kota AKBP Rully Thomas mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan guna mengetahui pasti penyebab kebakaran.

"Berkaitan dengan penyebab kebakaran, kami belum bisa menyimpulkan. Karena masih dalam penyelidikan dari penyidik Satuan Reskrim," kata Rully dalam keterangannya, Senin.

Baca juga: Update Kebakaran Karaoke Orange di Tegal: 6 Tewas, 9 Dirawat, 1 di Antaranya Petugas Evakuasi Dishub


Baca juga: Karaoke Orange di Tegal Terbakar, 6 Karyawan Dilaporkan Tewas

Meminta bantuan Polda Jateng

Rully mengatakan, awalnya petugas menerima informasi dari masyarakat bahwa telah terjadi kebakaran. Titik api pertama kali terlihat sekitar pukul 08.00 WIB.

Petugas pun langsung bergerak mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Bersama masyarakat dan tim gabungan lainnya, langsung membantu untuk mengevakuasi para penghuni atau korban.

"Anggota langsung mendatangi TKP dengan membawa mobil AWC milik Polres. Hal tersebut kita lakukan untuk membantu petugas Damkar memadamkan api," katanya lagi.

Baca juga: Diduga Mabuk, Pengemudi Mobil di Semarang Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Petugas mengevakuasi karyawan Karaoke Orange yang terjebak di dalamnya akibat kebakaran menggunakan ambulans menuju rumah sakit di Kota Tegal, Jawa Tengah, Senin (15/1/2024)Kompas.com/ Tresno Setiadi Petugas mengevakuasi karyawan Karaoke Orange yang terjebak di dalamnya akibat kebakaran menggunakan ambulans menuju rumah sakit di Kota Tegal, Jawa Tengah, Senin (15/1/2024)

Rully mengatakan, untuk menangani kebakaran tersebut, Polres Tegal Kota mengerahkan 2 mobil pemadam kebakaran, satu mobil crane milik Dishub dan satu mobil Armoured Water Cannon (AWC) milik Polres.

"Bersyukur penanganan kebakaran ini dapat segera kita atasi. Sehingga tidak berdampak merembet ke pertokoan yang lain," kata Rully.

Data sementara yang ia terima, ada 6 korban yang tewas dan disemayamkan di rumah sakit. Diduga korban tewas akibat lemas setelah banyak menghirup asap atau karbon dioksida.

"Sedangkan beberapa lainnya masih dalam perawatan medis. Untuk saat ini korban seluruhnya masih berada di Rumah Sakit Kardinah Kota Tegal," kata Rully.

Baca juga: Angka Kecelakaan di Banyuwangi Meningkat, 1.304 Kejadian, 220 Korban Jiwa

Meninggal karena sesak napas

Kapolres menambahkan, pihaknya telah meminta bantuan Tim Labfor Polda Jateng untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Diberitakan sebelumnya, 6 orang dilaporkan tewas dalam peristiwa kebakaran tempat hiburan karaoke "New Orange Karaoke" di Jalan Veteran, Kota Tegal, Jawa Tengah, Senin (15/1/2024) pagi.

Keenamnya diduga tewas karena sesak napas kehabisan oksigen lantaran terjebak dalam kepungan asap.

"Sesak napas kekurangan oksigen, dan diketahui kelebihan CO2 di paru-parunya," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal, Zaenal Abidin, Senin.

Baca juga: Ruang Administrasi RS Panti Nugroho Sleman Kebakaran, Diduga akibat Korsleting Listrik

Zaenal mengatakan, korban tewas seluruhnya merupakan pekerja karaoke. Korban dinyatakan tewas setelah diperiksa pihak dokter rumah sakit.

"Jadi sejak dibawa ambulans tiba di rumah sakit diperiksa sudah meninggal dunia. Jadi tidak ada luka bakar di tubuhnya hanya kelebihan CO2 di paru-parunya," kata Zaenal.

Diketahui kebakaran terjadi sekitar pukul 08.00 WIB dan berhasil dijinakkan sekitar pukul 11.00 WIB. Seluruh korban baik luka maupun tewas telah dievakuasi.

Baca juga: Tempat Karaoke Orange Tegal Terbakar, Petugas Kesulitan Evakuasi Karyawan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Pedagang Bakso di Semarang Lecehkan Remaja SMP hingga Empat Kali

Pedagang Bakso di Semarang Lecehkan Remaja SMP hingga Empat Kali

Regional
Suarakan Kemerdekaan Palestina, Dompet Dhuafa Sulsel Bersama MAN Gelar Sound of Humanity

Suarakan Kemerdekaan Palestina, Dompet Dhuafa Sulsel Bersama MAN Gelar Sound of Humanity

Regional
Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Regional
10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

Regional
1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

Regional
Menyalakan 'Flare' Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Menyalakan "Flare" Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Regional
Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Regional
Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi 'Online' Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi "Online" Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Regional
Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Regional
Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Regional
Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Regional
Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com