Salin Artikel

Penyebab Kebakaran di Karaoke "Orange" Masih Diselidiki, Ini Kata Polisi...

Kapolres Tegal Kota AKBP Rully Thomas mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan guna mengetahui pasti penyebab kebakaran.

"Berkaitan dengan penyebab kebakaran, kami belum bisa menyimpulkan. Karena masih dalam penyelidikan dari penyidik Satuan Reskrim," kata Rully dalam keterangannya, Senin.

Meminta bantuan Polda Jateng

Rully mengatakan, awalnya petugas menerima informasi dari masyarakat bahwa telah terjadi kebakaran. Titik api pertama kali terlihat sekitar pukul 08.00 WIB.

Petugas pun langsung bergerak mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Bersama masyarakat dan tim gabungan lainnya, langsung membantu untuk mengevakuasi para penghuni atau korban.

"Anggota langsung mendatangi TKP dengan membawa mobil AWC milik Polres. Hal tersebut kita lakukan untuk membantu petugas Damkar memadamkan api," katanya lagi.

Rully mengatakan, untuk menangani kebakaran tersebut, Polres Tegal Kota mengerahkan 2 mobil pemadam kebakaran, satu mobil crane milik Dishub dan satu mobil Armoured Water Cannon (AWC) milik Polres.

"Bersyukur penanganan kebakaran ini dapat segera kita atasi. Sehingga tidak berdampak merembet ke pertokoan yang lain," kata Rully.

Data sementara yang ia terima, ada 6 korban yang tewas dan disemayamkan di rumah sakit. Diduga korban tewas akibat lemas setelah banyak menghirup asap atau karbon dioksida.

"Sedangkan beberapa lainnya masih dalam perawatan medis. Untuk saat ini korban seluruhnya masih berada di Rumah Sakit Kardinah Kota Tegal," kata Rully.

Meninggal karena sesak napas

Kapolres menambahkan, pihaknya telah meminta bantuan Tim Labfor Polda Jateng untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Diberitakan sebelumnya, 6 orang dilaporkan tewas dalam peristiwa kebakaran tempat hiburan karaoke "New Orange Karaoke" di Jalan Veteran, Kota Tegal, Jawa Tengah, Senin (15/1/2024) pagi.

Keenamnya diduga tewas karena sesak napas kehabisan oksigen lantaran terjebak dalam kepungan asap.

"Sesak napas kekurangan oksigen, dan diketahui kelebihan CO2 di paru-parunya," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal, Zaenal Abidin, Senin.

Zaenal mengatakan, korban tewas seluruhnya merupakan pekerja karaoke. Korban dinyatakan tewas setelah diperiksa pihak dokter rumah sakit.

"Jadi sejak dibawa ambulans tiba di rumah sakit diperiksa sudah meninggal dunia. Jadi tidak ada luka bakar di tubuhnya hanya kelebihan CO2 di paru-parunya," kata Zaenal.

Diketahui kebakaran terjadi sekitar pukul 08.00 WIB dan berhasil dijinakkan sekitar pukul 11.00 WIB. Seluruh korban baik luka maupun tewas telah dievakuasi.

https://regional.kompas.com/read/2024/01/15/163536478/penyebab-kebakaran-di-karaoke-orange-masih-diselidiki-ini-kata-polisi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke