Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Suarakan Kemerdekaan Palestina, Dompet Dhuafa Sulsel Bersama MAN Gelar Sound of Humanity

Kompas.com - 30/04/2024, 19:18 WIB
Nethania Simanjuntak,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.comDompet Dhuafa Sulawesi Selatan (Sulsel) akan terus berkomitmen menyuarakan perjuangan untuk kemerdekaan Palestina. Salah satu dilakukan dengan menggelar Sound of Humanity (SOH) di Cafe Kota Kopi, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (25/4/2024).

Acara kolaborasi antara Dompet Dhuafa cabang Sulsel dengan Makassar Alternative Nation (MAN) ini menampilkan para musisi-musisi lokal Makassar dan musisi ternama yakni Mohammad Istiqamah atau biasa dikenal Is Pusakata.

Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Sulsel Pandu Satrio mengatakan, acara SOH adalah untuk mengajak warga Makassar khususnya pengunjung Kota Kopi untuk berdonasi dan mendukung program bantuan ke Palestina.

“Alhamdulillah, ini adalah acara pertama kali setelah kami vakum bikin SOH di Dompet Dhuafa Sulsel. Alhamdulillah, kita berhasil merealisasikan kolaborasi ini sama temen-teman MAN. Ini hal yang luar biasa, meski mereka berlatar belakang musik rock, tapi mereka tetap ingat sama kemanusiaan, mereka tetap ingat sama Tuhan-nya,” ujar Pandu dalam keterangan persnya, Selasa (30/4/2024).

Baca juga: Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

“Jadi walaupun mereka bersenandung dengan musiknya, mereka juga punya kepedulian. Awalnya memang acara ini terjadi karena kepedulian mereka para musisi,” lanjutnya.

Sementara itu, Ketua Koordinator MAN Incha mengungkapkan, pihaknya bersama para band yang lahir di tahun 2000-an turut peduli terhadap apa yang terjadi di Palestina.

"Suatu saat kami pernah bercerita, bahwasannya masing-masing personil dari member kami, mau berdonasi buat saudara-saudara di Palestina. Namun, kami bingung untuk mendistribusikan donasi itu lewat mana. Lalu, kami bertemu sama teman-teman Dompet Dhuafa Sulsel. Alhasil kami melakukan kolaborasi lewat Sound of Humanity ini,” ujar Inchi.

Pada kesempatan yang sama, Is Pusataka selaku bintang tamu mengungkapkan keyakinannya bahwa keadilan harus selalu ditegakkan.

Untuk itu, ia dengan tegas menyampaikan pesan kepada penggemar dan seluruh masyarakat agar tidak ragu mengambil sikap dalam membela Palestina.

Baca juga: Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

“Isu Palestina ini bukan isu agama lagi. Tapi isu kemanusiaan, banyak terjadi kasus Hak Asasi Manusia (HAM) di sana. Maka dari itu, kita harus melakukan sesuatu sesuai porsi kita terkait dalam isu ini. Kita harus bisa berusaha untuk memupuk kebaikan. Selama hubungan saya dengan Dompet Dhuafa masih ada, saya akan tetap ada untuk menyuarakan kebaikan,” ujar Is Pusakata.

Selain menampilkan band lokal Makassar dan Is Pusakata, di SOH juga menjual baju dari beberapa koleksi terbatas milik teman-teman MAN dan melelang baju yang sudah ditandatangani oleh Is Pusakata.

Adapun total penjualan serta donasi yang diberikan pengunjung SOH untuk membantu Palestina mencapai Rp 16.208.988.

Indah yang merupakan salah satu pengunjung yang hadir di acara ini mengungkapkan bahwa dirinya sangat senang lantaran bisa berpartisipasi untuk teman-teman yang ada di Palestina.

Baca juga: Momen Lebaran, Dompet Dhuafa dan Duha Muslimwear Bagikan Kado untuk Anak Yatim dan Duafa

“Dengan datangnya saya ke sini, saya bisa berpartisipasi dengan mendonasikan apa yang saya punya walaupun tidak sebanyak yang lain. Saya juga terharu dengan hadirnya Is Pusakata karena saya bisa bertemu dan lihat langsung penampilannya,” ucap Indah.

Untuk diketahui, Dompet Dhuafa sendiri akan terus membuka pintu berbagi dalam bentuk kolaborasi tanpa memandang latar belakang agama atau komunitas.

Selain itu, Dompet Dhuafa juga mengajak semua entitas dan komunitas untuk bersama-sama berupaya membela Palestina melalui dukungan dan donasi untuk mewujudkan cita-cita kemerdekaan Palestina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Misteri Potongan Tubuh Bercelana Biru Dalam Parit di Pontianak

Misteri Potongan Tubuh Bercelana Biru Dalam Parit di Pontianak

Regional
Remaja Putri 15 Tahun di Kapuas Hulu Dicabuli 8 Pemuda, 4 Pelaku Bawah Umur

Remaja Putri 15 Tahun di Kapuas Hulu Dicabuli 8 Pemuda, 4 Pelaku Bawah Umur

Regional
Hampir Sebulan Buron, Rutan di Lampung Baru Minta Bantuan Polisi Cari Napi Kabur

Hampir Sebulan Buron, Rutan di Lampung Baru Minta Bantuan Polisi Cari Napi Kabur

Regional
Saat 15 Ton Garam Disemai di Langit Gunung Marapi untuk Cegah Hujan Lebat...

Saat 15 Ton Garam Disemai di Langit Gunung Marapi untuk Cegah Hujan Lebat...

Regional
[POPULER REGIONAL] Pensiunan Guru Ditipu Rp 74,7 Juta | Buntut Dugaan Pemalakan Dishub Medan

[POPULER REGIONAL] Pensiunan Guru Ditipu Rp 74,7 Juta | Buntut Dugaan Pemalakan Dishub Medan

Regional
Cerita Korban Banjir Luwu yang Rumahnya Hanyut Terbawa Arus, Kini Menanti Perbaikan

Cerita Korban Banjir Luwu yang Rumahnya Hanyut Terbawa Arus, Kini Menanti Perbaikan

Regional
Ada Ritual Biksu Thudong, Polresta Magelang Siapkan Pengamanan Estafet

Ada Ritual Biksu Thudong, Polresta Magelang Siapkan Pengamanan Estafet

Regional
Mahakam Ulu Banjir Bandang, BPBD Baru Bisa Dirikan 1 Posko Pengungsian karena Akses Terputus

Mahakam Ulu Banjir Bandang, BPBD Baru Bisa Dirikan 1 Posko Pengungsian karena Akses Terputus

Regional
Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Regional
Baru Satu Minggu Dimakamkan, Makam Pemuda di Tarakan Dibongkar karena Ada Dugaan Penganiayaan

Baru Satu Minggu Dimakamkan, Makam Pemuda di Tarakan Dibongkar karena Ada Dugaan Penganiayaan

Regional
Nenek 65 Tahun di Sorong Diperkosa 5 Orang hingga Tewas, 1 Pelaku Ditangkap

Nenek 65 Tahun di Sorong Diperkosa 5 Orang hingga Tewas, 1 Pelaku Ditangkap

Regional
Bukit Kessapa, Tempat Bersejarah Penyebaran Ajaran Buddha yang Jadi Titik Awal Perjalanan Bhikku Thudong

Bukit Kessapa, Tempat Bersejarah Penyebaran Ajaran Buddha yang Jadi Titik Awal Perjalanan Bhikku Thudong

Regional
Lagi, 1 Anak di Gunungkidul Meninggal karena DBD, Total Ada 600 Kasus

Lagi, 1 Anak di Gunungkidul Meninggal karena DBD, Total Ada 600 Kasus

Regional
Mahakam Ulu Banjir Parah, Kantor Pemerintahan dan Mapolsek Terendam

Mahakam Ulu Banjir Parah, Kantor Pemerintahan dan Mapolsek Terendam

Regional
Banjir Rendam 37 Desa di Mahakam Hulu, BPBD: Terparah Sepanjang Sejarah

Banjir Rendam 37 Desa di Mahakam Hulu, BPBD: Terparah Sepanjang Sejarah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com