KOMPAS.com - Syarafuddin Jarot resmi mendaftar sebagai bakal calon bupati Sumbawa di DPD Nasdem Sumbawa, Rabu (01/05/2024). Ia datang didampingi ratusan relawan dan rombongan.
Sebagai kader Nasdem, banyak nama yang dipasangkan dengan Syarafuddin Jarot.
Ada Lalu Budi Suryata dari partai Gerindra, Burhanudin Jafar Salam partai Gelora, Achmad Fachri ketua DPD PAN Sumbawa, tokoh politik dan pengusaha dan sejumlah nama lainnya.
Berdasarkan hasil survei, Jarot memiliki elektabilitas tinggi. Bahkan pada Pilkada tahun 2020, ia memiliki suara terbanyak kedua setelah bupati terpilih Mahmud Abdullah dan Wakil Bupati Dewy Noviani.
Baca juga: Ingin Maju Pilkada Sumbawa, Sekretaris PDI-P NTB Mundur dari Partai
Bisa dikatakan Jarot salah satu calon kuat untuk melawan petahana yang masih maju pada Pilkada tahun ini.
Kedatangan Jarot diterima langsung Sekretaris DPD Nasdem Sumbawa Chandra Wijaya Rayes didampingi Ketua Bapilu Nasdem Sumbawa Zulfikar Demitry dan anggota Fraksi Nasdem Sahrul, Edy Syarifuddin dan Yuliana.
Ketua Bapilu Nasdem mengatakan, proses pendaftaran ini dilakukan berdasarkan PO dari pusat.
Nasdem Sumbawa diperintahkan untuk mengadakan proses pendaftaran dan penjaringan.
"Jadi, kita mulai ikhtiar dalam menjaring pemimpin Sumbawa ke depan. Jadi kita tidak ujug-ujug melakukan proses ini."
"Walaupun memang ada pak Jarot calon internal namun kami harus melaksanakan proses yang ada di partai. Kami ingin membuka ruang politik dengan baik," ujar tokoh muda Nasdem Sumbawa ini.
Disampaikan Fikar, sapaan akrabnya, sebelum proses penjaringan ini Nasdem sudah melakukan safari politik ke sejumlah partai yakni Gerindra, Gelora dan PAN.
Baca juga: Wakil Bupati Sumbawa Diperiksa Tipikor Polresta Mataram Terkait Kasus Masker Covid-19
"Artinya kami ingin memastikan demokrasi di Sumbawa tumbuh dan berkembang," pungkasnya.
Jarot dalam sambutan menyampaikan rasa syukur dapat menyerahkan berkas pencalonan kepada desk pilkada Nasdem Sumbawa.
Meskipun rumor terkait pencalonannya sebagai kader sudah berembus jauh hari tetapi proses secara formal baru dibuka.
"Saya sebagai salah satu kader melakukan pendaftaran dan penyerahan berkas pada hari pertama dan sekaligus pendaftaran pertama dan insyaallah menjadi prioritas utama," kata Jarot.