Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengintip Kasus Kebocoran Gas PT Pindo Deli di Karawang yang Terus Berulang...

Kompas.com - 22/01/2024, 09:01 WIB
Sari Hardiyanto

Editor

KOMPAS.com - Kasus kebocoran gas klorin pada pabrik caustik soda milik PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills 2 di Kampung Cigempol, Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang kembali terulang, Sabtu (20/1/2024) malam.

Setidaknya seratusan warga sekitar pabrik mengalami keracunan akibat kebocoran gas tersebut.

Salah satu warga, Acim (33) mengatakan, peristiwa keracunan massal itu terjadi selepas Maghrib.

Baca juga: Saat Bupati Karawang Ancam Tutup Pabrik Caustic Soda Milik Pindo Deli...

Acim yang malam itu hendak mengambil air di sungai dekat rumahnya, tiba-tiba merasakan sesak.

"Sampai di kali itu rasanya itu kok perih, terus sesak," ujarnya dikutip Kompas.com, Minggu (21/1/2024).

Saking tak kuat menahan sakit dan perih, Acim sampai pingsan. Ia pun langsung dilarikan ke rumah sakit.

Baca juga: Beli Gas LPG 3 Kg Wajib Terdaftar Mulai Januari 2024, Bagaimana Cara Daftarnya?


Baca juga: Dokter Sebut Gas Air Mata Bisa Timbulkan Flek pada Paru, Ini Penjelasannya

Ancaman penutupan pabrik

Bupati Karawang Aep SyaepulohKOMPAS.COM/FARIDA Bupati Karawang Aep Syaepuloh

Hal senada juga diungkapkan oleh warga lainnya, Nanik (53).

Warga asal Dusun Gempol, Desa Kutamekar itu pingsan usai mencium bau menyengat. Sebelum kolaps, ia sempat muntah-muntah dan pusing kepala.

"Sadar-sadar sudah di rumah sakit," kata dia.

Warga lainnya, Muhammad Nurdiansyah menambahkan, sempat melihat kepulan asap putih menyerupai kabut sewaktu sedang berkendara.

"Baunya menyengat sekali," kata dia.

Beberapa saat seusai menghirup gas itu, Nurdiansyah mengalami pusing, mual, dan muntah.

Baca juga: Keracunan Massal di Karawang, Warga Sempat Lihat Asap Putih Berbau Menyengat

Sementara itu, Bupati Karawang Aep Syaepuloh mengancam akan menutup pabrik caustic soda milik PT Pindo Delo tersebut.

"Sudah 4 kali kejadian seperti ini, dan ini yang kelima, pasti proses produksi kami hentikan sementara waktu," ujarnya, dikutip Kompas.com, Minggu.

Pihaknya mengaku sudah meminta Polres Karawang untuk menghentikan operasional pabrik caustic soda milik PT Pindo Deli 2 karena dinilai sudah membahayakan. Apalagi kejadian itu telah berulang.

"Ada 140 orang warga sekitar PT Pindo Deli yang mengalami keracunan akibat kebocoran. Tentunya ini masalah serius yang harus kami tangani," katanya.

"Sementara kami menolong korban keracunan. Setelah itu kami minta pertanggungjawaban perusahaan. Jika perusahaan tidak isa memberikan jaminan keamanan warga, kami tidak akan ragu untuk menutup," imbuhnya.

Baca juga: Mengintip Munculnya Lubang Misterius Diduga Sinkhole di Gunungkidul dan Purworejo...

Kasus kebocoran gas terulang

Bupati Karawang Cellica NurrachadianaKOMPAS.COM/FARIDA Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana

Sebelumnya, kasus keracunan warga tercatat pernah terjadi pada 2022. Setidaknya puluhan warga terdampak akibat kebocoran gas tersebut.

Humas PT Pindo Delo Pulp and Paper Mills Andar Tarihoran mengeklaim tidak ada kebocoran gas caustic soda.

"Tapi ada secara teknis pembakaran tidak sempurna. Sehingga terjadi (gas) klorin keluar dari corong pembuangan di atas," katanya, dikutip Kompas.com (15/9/2022).

Pihaknya mengaku meminta maaf atas kejadian itu dan berjanji bertanggung jawab. Selain itu, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan aparat Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel, dan Polsek Ciampel.

Baca juga: Momen Iring-iringan Ambulans Bawa Ratusan Warga yang Keracunan Gas Pabrik di Karawang

Siap relokasi warga

Diberitakan Kompas.com (22/9/2022), Head of Public Affair PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills Adil Teguh mengatakan, pihaknya bersedia merelokasi warga di sekitar Caustic Soda Plant.

Langkah itu diambil berdasar instruksi Pemkab Karawang. Relokasi dilakukan guna mencegah dampak berkepanjangan.

"Kita sedang bahas dengan Pemda teknisnya karena gak semua tanah masyarakat. Ada tanah pengairan, ada tanah kehutanan. Kalau masyarakat pemilik tanah sertifikat berarti ada ganti ruginya," kata dia.

(Sumber: Kompas.com/Reza Kurnia Darmawan, Farida Farhan | Editor: Glori K. Wardianto, Sari Hardiyanto, Reni Susanti)

Baca juga: PT Pindo Deli II Sepakat Relokasi Warga Berisiko Terdampak Kebocoran Gas Klorin dan Caustic Soda di Karawang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pimpinan Ponpes di Inhu Cabuli 8 Siswanya

Pimpinan Ponpes di Inhu Cabuli 8 Siswanya

Regional
'Long Weekend', Daop 5 Purwokerto Tambah Tempat Duduk KA Tujuan Jakarta dan Jember

"Long Weekend", Daop 5 Purwokerto Tambah Tempat Duduk KA Tujuan Jakarta dan Jember

Regional
Rem Blong, Truk Trailer Tabrak Motor di Magelang, 1 Orang Tewas

Rem Blong, Truk Trailer Tabrak Motor di Magelang, 1 Orang Tewas

Regional
Pengakuan Kurir Sabu yang Ditangkap di Magelang: Ingin Berhenti, tapi Berutang dengan Bandar

Pengakuan Kurir Sabu yang Ditangkap di Magelang: Ingin Berhenti, tapi Berutang dengan Bandar

Regional
Jadi Tersangka Kasus Korupsi Dana Internet Desa, Mantan Wabup Flores Timur Ajukan Praperadilan

Jadi Tersangka Kasus Korupsi Dana Internet Desa, Mantan Wabup Flores Timur Ajukan Praperadilan

Regional
Pengakuan Pelaku Penyelundupan Motor Bodong ke Vietnam, Per Unit Dapat Untung Rp 5 Juta

Pengakuan Pelaku Penyelundupan Motor Bodong ke Vietnam, Per Unit Dapat Untung Rp 5 Juta

Regional
Puluhan Anak Usia Sekolah di Nunukan Memohon Dispensasi Nikah akibat Hamil di Luar Nikah

Puluhan Anak Usia Sekolah di Nunukan Memohon Dispensasi Nikah akibat Hamil di Luar Nikah

Regional
Jurnalis NTB Aksi Jalan Mundur Tolak RUU Penyiaran

Jurnalis NTB Aksi Jalan Mundur Tolak RUU Penyiaran

Regional
Buntut Video Viral Perundungan Siswi SMP di Tegal, Orangtua Korban Lapor Polisi

Buntut Video Viral Perundungan Siswi SMP di Tegal, Orangtua Korban Lapor Polisi

Regional
Video Viral Pj Bupati Kupang Marahi 2 ASN karena Swafoto Saat Upacara Bendera

Video Viral Pj Bupati Kupang Marahi 2 ASN karena Swafoto Saat Upacara Bendera

Regional
Terbukti Berzina, Mantan Suami dan Ibu Norma Risma Divonis 9 dan 8 Bulan Penjara

Terbukti Berzina, Mantan Suami dan Ibu Norma Risma Divonis 9 dan 8 Bulan Penjara

Regional
DBD Merebak, 34 Warga Sumsel Meninggal Dunia

DBD Merebak, 34 Warga Sumsel Meninggal Dunia

Regional
Pekan Sawit 2024 di ATI Padang, Menperin Fokuskan Kebijakan Hilirisasi

Pekan Sawit 2024 di ATI Padang, Menperin Fokuskan Kebijakan Hilirisasi

Regional
Jaringan Pengiriman Motor Bodong ke Vietnam Dibongkar, Pelakunya Warga Demak

Jaringan Pengiriman Motor Bodong ke Vietnam Dibongkar, Pelakunya Warga Demak

Regional
Pemkab Aceh Barat Bangun 600 Jamban untuk Warga Miskin

Pemkab Aceh Barat Bangun 600 Jamban untuk Warga Miskin

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com