Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Revitalisasi Jembatan Perbatasan Indonesia-Timor Leste di Motaain Menunggu Persetujuan Timor Leste

Kompas.com - 19/08/2023, 13:44 WIB
Zintan Prihatini,
Palupi Annisa Auliani

Tim Redaksi

"Ada banyak hal yang kita penuhi, bukan hanya infrastrukturnya yang dibangun dengan bagus tetapi paling tidak hal teknis juga perlu kita lakukan," ungkap dia.

Sejumlah perbaikan yang menurut John patut dilakukan di PLBN Motaain antara lain terkait belum adanya alat x-ray khusus untuk kendaraan yang melintasi perbatasan. Kendaraan yang hilir mudik, menurutnya, riskan menyelundupkan barang-barang ilegal.

Lalu, ada pula kebutuhan terkait penukaran uang atau money changer yang juga belum tersedia.

"Di sini kan lintas barang dan manusia cukup banyak, tetapi akses lain tidak ada. Contoh money changer tidak ada, perbankan untuk pendukung tidak ada," tutur John.

Baca juga: Patung Bung Karno dan Burung Garuda di Perbatasan Indonesia-Papua Nugini, Apa Artinya?

Padahal, warga Timor Leste kerap berbelanja di pasar yang berada di Motaain. Belum adanya fasilitas penukaran uang di PLBN ini lantas menjadi perhatian bagi pemerintah.

"Bukan hanya tugas Kemendagri tetapi paling tidak semua kementerian lembaga, paling tidak Bank Indonesia juga memberi perhatian," terang John.

Sebelumnya, warga bisa mengakses layanan perbankan, termasuk ketersediaan mesin anjungan tarik tunai (ATM), dari salah satu bank pelat merah dan perwakilan Bank Indonesia (BI). Namun, saat pandemi Covid-19 melanda, layanan itu terhenti dan belum kembali lagi.

Baca juga: Jalan Berliku Menuju Atambua, Perjalanan bak di Film Fast and Furious

"Kami harapkan nanti kepala PLBN di sini akan bikin laporan secara tertulis, disampaikan kepada kami. Juga kami input dengan persoalan-persoalan lain yang ada di PLBN-PLBN di NTT, Kalimantan, Papua pokoknya ada kurang lebih sekitar 13 PLBN," jelasnya.

John Wempi Wetipo sebelumnya menjadi inspektur upacara peringatan kemerdekaan di tepi batas Tanah Air, dalam liputan khusus Merah Putih di Perbatasan, sebagai kolaborasi Kompas.com dengan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com