Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konflik Internal KNPB, Saling Serang, 2 Orang Alami Luka Tusuk

Kompas.com - 19/08/2023, 13:24 WIB
Roberthus Yewen,
Khairina

Tim Redaksi

SENTANI, KOMPAS.com- Pertikaian antara 2 simpatisan Komite Nasional Papua Barat (KNPB) terjadi di BTN Purwodadi Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Jumat (18/8/2023).

Akibat dari pertikaian tersebut 2 orang simpatisan dari salah satu kubu berinisial OK (30) mengalami luka tusuk di bagian leher dan TS (27) mengalami luka tusuk di bagian bahu dan dada sebelah kanan.

Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W.A Maclarimboen, saat dikonfirmasi membenarkan berujung saling serang antardua kubu simpatisan KNPB yang terjadi di BTN Purwodadi Sentani, Kabupaten Jayapura.

Baca juga: Patung Bung Karno dan Burung Garuda di Perbatasan Indonesia-Papua Nugini, Apa Artinya?

"Kasus ini berawal dari salah satu kubu yang sedang melaksanakan kegiatan syukuran dalam rangka pemindahan kantor sekretariat KNPB yang berada di BTN Purwodadi Sentani,” jelasnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (19/8/2023).

Lebih lanjut, kata Fredrickus, tiba-tiba datang salah satu kubu lagi yang mempertanyakan dan menuding bahwa kubu yang sedang melaksanakan syukuran mengambil uang sebesar Rp. 200.000.000 sehingga terjadi pertikaian dan saling serang antar kedua kubu tersebut.

“Mendapat laporan tersebut personel langsung turun ke tempat kejadian perkara (TKP), sehingga situasi dapat dikendalikan,” katanya.

Baca juga: Wapres Disebut Akan Berkantor di Tanah Papua pada Awal September

Dia menyatakan, akibat dari pertikaian tersebut 2 orang mengalami luka tusuk.

Selain itu, ada juga kerugian materil seperti 3 unit rumah yang mengalami kerusakan seperti kaca jendela pecah dan perabotan rumah yang hancur.

Tidak hanya itu, ada 4 unit barang bukti sepeda motor yang dirusak salah satunya dibakar.

“Korban sudah membuat laporan polisi sementara masih dalam pemeriksaan dan penyelidikan kami, untuk diproses hukum sesuai dengan undang - undang yang berlaku," ujar Fredrickus.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com