JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma’ruf Amin dijadwalkan berkantor di Tanah Papua selama beberapa hari pada awal September 2023. Ma'ruf akan didampingi sejumlah menteri dan Panglima TNI.
Juru bicara Wapres Masduki Baidlowi mengatakan, kebijakan ini dilakukan untuk mempercepat pembangunan dan menuntaskan persoalan yang dihadapi pemerintah daerah.
Rencana ini dikemukakan Masduki usai Wapres menerima Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy di Istana Wapres, Jumat (18/8/2023).
Dalam pertemuan itu, Muhadjir melaporkan terkait sejumlah persoalan yang ditemukan saat ia mengunjungi Tanah Papua beberapa waktu lalu.
Baca juga: Tarian Batak Tampil di PLBN Skouw Perbatasan Indonesia-Papua Nugini
“Kebetulan bahwa memang Wapres berencana berkunjung kembali ke Papua pada tanggal 4 September dan rencananya akan berkantor di sana dengan sejumlah menteri,” kata Masduki, dikutip dari Antara.
Masduki mengatakan, di Tanah Papua, Wapres akan berkunjung ke sejumlah daerah.
Beberapa waktu lalu Wapres juga sudah berkunjung dan berkeliling ke sejumlah kota di Papua selama sepekan.
Pada kunjungan September nanti, Wapres akan didampingi Panglima TNI dan sejumlah menteri diantaranya Menko Polhukam, Menteri Koperasi, Menteri PUPR, dan Menteri Investasi.
Menurut Masduki, dalam kunjungan Wapres ke Papua beberapa waktu lalu, banyak persoalan yang dilaporkan belum selesai.
Sehingga di Papua nanti Wapres akan menggelar sejumlah rapat penting salah satunya mendengar aspirasi para pelaksana tugas gubernur dan bupati.
Deputi Sekretariat Wakil Presiden Bidang Pemerintahan dan Wawasan Kebangsaan Velix Wanggai menambahkan pada kunjungan nanti Wapres bersama para menteri dan pemda akan mencari solusi untuk memadukan pendekatan kesejahteraan dengan pendekatan keamanan yang efektif di Tanah Papua.
Baca juga: Usai Upacara Penurunan Bendera Merah Putih, Wapres Maruf Amin Sapa Warga dari Mobilnya
Wapres juga akan berkunjung ke Biak untuk penanganan sanitasi dan persiapan Sail Teluk Cenderawasih.
Sementara itu Menko PMK Muhadjir Effendy menyampaikan pentingnya pembangunan infrastruktur landasan pesawat di Bandara Sinak, Papua. Ia berharap bandara itu bisa disinggahi pesawat berbadan besar seperti Hercules milik TNI.
Menurutnya, jika Bandara Sinak yang terletak di Kabupaten Puncak bisa disinggahi Pesawat Hercules, tidak hanya bantuan pangan yang bisa diantar ke wilayah sekitar namun juga material pembangunan untuk infrastruktur di Tanah Papua.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.