Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Kompas.com - 02/05/2024, 07:28 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

CILACAP, KOMPAS.com - Pencarian nelayan yang hilang di perairan selatan Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, pada hari ketiga akhirnya membuahkan hasil.

Nelayan bernama Hadi Mustofa (41), asal Kelurahan Sidakaya, Cilacap ini, ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa, pada Rabu (1/5/2024) pagi.

"Pukul 09.20 WIB tim SAR gabungan mendapatkan informasi bahwa korban sudah ditemukan," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Cilacap, Adah Sudarsa kepada wartawan, Rabu.

Baca juga: Perahu Terbalik Diterjang Ombak, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Nusakambangan

Adah mengatakan, korban kali pertama ditemukan oleh relawan. Kemudian jasadnya dievakuasi ke darat melalui Dermaga Sentolo Kawat, Cilacap.

"Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dengan jarak kurang lebih 2 mil dari lokasi kejadian dan selanjutnya dibawa ke RSUD Cilacap," ujar Adah.

Dengan telah ditemukannya korban, kata Adah, maka operasi SAR dinyatakan selesai. Seluruh unsur SAR gabungan yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing.

Diberitakan sebelumnya, seorang nelayan dilaporkan hilang setelah perahu yang ditumpanginya diterjang ombak di perairan selatan Pulau Nusakambangan, Senin (29/4/2024).

Sekitar pukul 08.00 WIB perahu terbalik terhantam ombak. Korban bersama rekan-rekannya sempat berpegangan perahu.

Namun selang 30 menit kemudian, ombak besar kembali menghantam. Akibatnya, korban hilang. Sedangkan empat rekannya selamat setelah terhempas ke pinggir karang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Disdikbud Jateng Larang 'Study Tour' Sejak 2020, Alasannya agar Tak Ada Pungutan di Sekolah

Disdikbud Jateng Larang "Study Tour" Sejak 2020, Alasannya agar Tak Ada Pungutan di Sekolah

Regional
Cemburu, Seorang Pria Tikam Mahasiswa yang Sedang Tidur

Cemburu, Seorang Pria Tikam Mahasiswa yang Sedang Tidur

Regional
Momen Iriana Jokowi dan Selvi Ananda Naik Mobil Hias Rajamala, Tebar Senyum dan Pecahkan Rekor Muri

Momen Iriana Jokowi dan Selvi Ananda Naik Mobil Hias Rajamala, Tebar Senyum dan Pecahkan Rekor Muri

Regional
Pemkab Bangka Tengah Larang Acara Perpisahan di Luar Sekolah

Pemkab Bangka Tengah Larang Acara Perpisahan di Luar Sekolah

Regional
Kenangan Muslim di Sungai Bukik Batabuah yang Kini Porak Poranda

Kenangan Muslim di Sungai Bukik Batabuah yang Kini Porak Poranda

Regional
2 Tahun Buron, Tersangka Perusak Hutan Mangrove Belitung Timur Ditangkap di Palembang

2 Tahun Buron, Tersangka Perusak Hutan Mangrove Belitung Timur Ditangkap di Palembang

Regional
Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP, Mantan Kepala Bea Cukai Riau Jadi Tersangka

Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP, Mantan Kepala Bea Cukai Riau Jadi Tersangka

Regional
Soal Mahasiswa KIP Kuliah Salah Sasaran, Rektor Baru Undip Masih Buka Aduan

Soal Mahasiswa KIP Kuliah Salah Sasaran, Rektor Baru Undip Masih Buka Aduan

Regional
Gubernur Jambi Tuntut Ganti Rugi dari Pemilik Tongkang Batu Bara Penabrak Jembatan

Gubernur Jambi Tuntut Ganti Rugi dari Pemilik Tongkang Batu Bara Penabrak Jembatan

Regional
Dugaan Korupsi Bantuan Korban Konflik, Kantor Badan Reintegrasi Aceh Digeledah

Dugaan Korupsi Bantuan Korban Konflik, Kantor Badan Reintegrasi Aceh Digeledah

Regional
Kepala Dinas Pendidikan Riau Ditahan, Korupsi Perjalanan Dinas Rp 2,3 Miliar

Kepala Dinas Pendidikan Riau Ditahan, Korupsi Perjalanan Dinas Rp 2,3 Miliar

Regional
Keluh Kesah Pedagang Pasar Mardika Baru Ambon: Sepi, Tak Ada yang Datang

Keluh Kesah Pedagang Pasar Mardika Baru Ambon: Sepi, Tak Ada yang Datang

Regional
Pilkada Kota Magelang, Syarat Parpol Usung Calon Minimal Ada 5 Kursi DPRD

Pilkada Kota Magelang, Syarat Parpol Usung Calon Minimal Ada 5 Kursi DPRD

Regional
Update Banjir Bandang Sumbar: 59 Orang Meninggal, 16 Hilang

Update Banjir Bandang Sumbar: 59 Orang Meninggal, 16 Hilang

Regional
Kejagung Dalami Perjanjian Pisah Harta Harvey Moeis dan Sandra Dewi

Kejagung Dalami Perjanjian Pisah Harta Harvey Moeis dan Sandra Dewi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com