Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BUMD Riau Diharap Jadi Mitra Pertamina Kelola Blok Rokan

Kompas.com - 23/07/2021, 15:14 WIB
Aprillia Ika

Editor

KOMPAS.com - Pada 9 Agustus mendatang salah satu blok minyak terbesar Indonesia yakni blok Rokan akan dialihkelolakan ke Pertamina Hulu Rokan (PHR).

Dalam tata kelola baru, pihak daerah yakni Provinsi Riau, diberikan hak partisipasi (Participating Interest/PI) sebesar 10 persen, melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

Tentunya, kebersamaan pengelolaan antara badan usaha milik negara (BUMN) Pertamina dan BUMD di blok minyak sebesar Rokan akan menemui banyak tantangan.

Sekjen Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia (IATMI) Hadi Ismoyo menyoroti pemberian hak partisipasi sebesar 10 persen tersebut.

Menurut dia, saat ini di banyak daerah penghasil migas, adanya fakta di lapangan banyak Participating Interest 10 persen dengan berbagai sebab belum diselesaikan atau belum diberikan ke BUMD.

Baca juga: Wagub Sumut Minta Kontribusi OPD dan BUMD Jangan Sesuka Hati

Alasannya bisa karena kendala teknis, hingga non-teknis.

Padahal, pemberian Participating Interest sebesar 10 persen merupakan amanat Permen ESDM Nomor 37 tahun 2016, sebagai upaya pengembangan ekonomi daerah penghasil migas.

“Tantangannya, di antaranya diperlukan profesional migas untuk melaksanakan tata kelola PI 10 persen. BUMD pengelola harus slim dan agile, serta cepat dalam membuat dan mengolah keputusan strategis,” kata Hadi, dalam diskusi “Menjaga Keandalan Operasi Wilayah Rokan”, Kamis (22/7/2021).

Tantangan lain, sosialisasi belum menyentuh akar semangat Participating Interest 10 persen yang menyangkut ada hak dan kewajiban masing-masing pihak. 

Baca juga: Salah Kelola Modal Rp 30 Miliar, Dirut BUMD di Lampung Jadi Tersangka Korupsi

Selain itu, kurangnya komunikasi antara operator pengelola blok migas dan BUMD, karena level pemahaman yang berbeda.

"Saya berharap untuk BUMD Riau yang akan mengelola, PI dikelola secara profesional dan mampu menjadi mitra PHR," kata Hadi, dalam rilis pers, Jumat (23/7/2021).

"(Blok Rokan) Dikelola secara profesional dengan tetap memberikan ruang bagi keikutsertaan stakeholders di daerah secara bertahap. Selain itu, selain jadi pemasukan sebagai PAD, juga untuk mendorong potensi lainnya agar usaha BUMD Riau semakin berkembang,” lanjut Hadi.

Sebagai informasi, Blok Rokan dengan luas wilayah kerja sebesar 6.264 km2 memiliki 115 lapangan.

Selama berproduksi 70 tahun terakhir, blok ini berkontribusi sebesar 46 persen terhadap produksi minyak nasional.

Saat ini produksi minyak Blok Rokan mulai menurun, walau tetap menjadi tulang punggung produksi minyak nasional dan masih merupakan penyumbang produksi minyak terbesar nomor dua secara nasional.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Regional
BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

Regional
Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Regional
2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

Regional
Aniaya 2 'Debt Collector', Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Aniaya 2 "Debt Collector", Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Regional
Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Regional
Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Regional
Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com