Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Kompas.com - 26/04/2024, 16:43 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Kasus adik diduga aniaya kakak di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, menyisakan kisah pilu.

Terduga pelaku berinisial SP alias Pran (51) diduga menganiaya hingga mengakibatkan kakaknya, SAP alias Totok (58), tewas.

Kakak-adik itu tinggal dalam satu rumah di Desa Gemblegan, Kecamatan Kalikotes. Mereka tinggal bersama sang ibu yang menderita stroke.

Menurut seorang warga, Bambang (47), kakak-adik itu memiliki riwayat gangguan kejiwaan.

Pran disebut pernah menderita gangguan kejiwaan dan dirawat di Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Dr RM Soejarwadi, Klaten.

"Dulu (adik), tapi akhir-akhir ini kelihatan sehat biasa. Kalau kakak masih (sakit)," ujarnya, Kamis (25/4/2024), dikutip dari Tribun Solo.

Baca juga: Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Sehari-hari, Pran-lah yang mengurus kebutuhan kakak dan ibunya, mulai dari menyiapkan makan hingga merawat ibunya.

Sewaktu kasus dugaan penganiayaan itu terjadi pada Rabu (24/4/2024) malam, ibu mendengar pertengkaran kedua anaknya.

Namun, ibu berinisial SM itu hanya bisa terbaring karena kondisinya.

"Gak tahu awalnya (kejadian) bagaimana, ibunya mengatakan kalau Mas Totok padu (bertengkar) dengan Mas Pran," ucap Bambang.

Baca juga: Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Saat ini, SM dirawat di rumah tetangga. Ia tidak mengetahui Totok meninggal.

"Belum tahu (anak meninggal), bilang masih di rumah sakit," ungkapnya.

Ia juga mencari-cari Pran. Oleh tetangga, SM diberi tahu bahwa Pran masih di rumah sakit, menunggu kakaknya.

Bambang menuturkan, dirinya tak tahu awal mula kejadian tersebut. Hanya saja, Bambang menyebutkan, siang harinya, kakak adik itu masih membuat pagar bambu bersama.

"Siang masih buat pagar, itu sudah beberapa hari terakhir bikin. Adik yang belanja, terus yang menyisiki (bambu) kakak," tuturnya.

Baca juga: 2 WNA di Bali Aniaya Pecalang, Tak Terima Ditegur untuk Kecilkan Suara Musik

Halaman:


Terkini Lainnya

Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

Regional
Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Regional
Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Regional
Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com