Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simpan Dendam, Pria di Semarang Nekat Aniaya Mantan Istrinya hingga Masuk Rumah Sakit

Kompas.com - 22/04/2024, 14:40 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Tutik warga Wologito, Kembangarum, Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) terkapar setelah ditusuk dengan senjata tajam oleh M Nawi yang merupakan mantan suami sirinya. 

Penganiayaan ini terjadi di rumah korban pada Minggu (21/4/2024) sekitar pukul 20.00 WIB.

Kapolsek Semarang Barat Kompol Andre Bachtiar Winanomo mengatakan, sebelum melakukan aksinya, pelaku sempat menenggak minuman keras. 

"Kondisi pelaku waktu malam itu kondisinya mabuk," jelas Andre saat dikonfirmasi Kompas.com, melalui sambungan telepon, Senin (22/4/2024). 

Baca juga: Curi Uang di Warung Geprek, Dua Pria di Semarang Bonyok Dihajar Warga


Baca juga: Gibran Beberkan Pertemuannya dengan Tony Blair di Jakarta, Apa Saja yang Dibicarakan?

Kapolsek mengatakan, usai menenggak miras, pelaku mengajak satu temannya ke rumah korban. Namun, setiba di rumah korban, pelaku tidak bertemu dengan korban yang saat itu sedang bekerja. 

"Sebelum bertemu korban, pelaku sempat bertemu dengan saudara korban karena korban belum pulang," kata dia. 

Mengetahui hal tersebut, pelaku kemudian mendatangi korban di tempat kerjanya hingga melakukan penusukan. 

"Pelaku ini tau korban ini bekerja sebagai pembantu rumah tangga di salah satu rumah dekat rumah korban. Ketemu di situ baru terjadi peristiwa penusukan," paparnya. 

Baca juga: Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Saat ini, polisi sedang melakukan penyelidikan soal motif pelaku.

Informasi yang berhasil dikumpulkan, pelaku melakukan penusukan diduga dilatarbelakangi rasa sakit hati atau dendam. 

"Motif pastinya masih penyelidikan. Itu motif dasarnya seperti apa. Cuma kan saat ini yang bisa kita simpulkan karena masalah sakit hati atau dendam pelaku ini," ungkap Andre. 

Dia menjelaskan, saat ini korban masih dirawat di Rumah Sakit Colombia. Kondisi korban saat ini masih dalam keadaan sadar dan bisa bicara. 

"Kita masih kejar pelaku," paparnya.

Baca juga: Motif Duel Maut 2 Pemuda di Banyumas, Bermula Saling Tantang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com