Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Pegawai Honorer di Brebes Demo Kantor Pemkab, Minta Diangkat Jadi PPPK

Kompas.com - 22/04/2024, 14:22 WIB
Tresno Setiadi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

BREBES, KOMPAS.com - Ratusan Pegawai Tidak Tetap (PTT) atau pegawai honorer menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Pemerintahan Terpadu (KPT) Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Senin (22/4/2024).

PTT yang bekerja di lingkungan Pemkab Brebes itu menuntut untuk diangkat sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Awalnya mereka berkumpul di halaman Islamic Center Brebes, di Jalan Yos Sudarso. Sekitar pukul 09.00 berjalan kaki menuju KPT Brebes di Jalan Proklamasi No 77.

Baca juga: 20 Tahun Jadi Honorer, Calon PPPK di Makassar Meninggal Sesaat Sebelum Pelantikan

Dengan membentangkan spanduk tuntutan dan keluhan, mereka kemudian menyampaikan orasi di depan kantor KPT Brebes.

Aksi ratusan PTT ini, mendapat pengamanan ketat dari jajaran kepolisian. Puluhan personel diterjunkan untuk mengamankan aksi damai.

Usai berorasi, sejumlah perwakilan PTT diterima langsung Sekda Pemkab Brebes, untuk beraudiensi di ruang rapat lantai 5 gedung KPT.

Baca juga: Kasus Pungli Ribuan Guru Honorer di Janeponto, Ini Kata Ketua PGRI


Akan diusulkan ke Kemenpan-RB

Dalam audiensi, perwakilan PTT ditemui Assiten III Sekda Brebes Eko Supriyanto, Plt Kepala BKPSDMD Brebes Nur Ari dan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Caridah.

Ketua Forum PTT Kependidikan Brebes, Sutiyono menyebutkan, sesuai Pasal 66 Undang-Undang Nomor 20 tahun 2023, semua tenaga honorer harus diangkat menjadi aparatur sipil negara (ASN) hingga Desember 2024.

Para tenaga kependidikan yang terdiri dari penjaga sekolah, operator sekolah, tukang kebun, dan staf Korwilcam Pendidikan tingkat SD dan SMP menuntut agar diangkat ASN.

"Kita memperjuangkan semuanya. Ada sekitar 1.298 yang menyuarakan agar diangkat PPPK," kata Sutiyono yang juga honorer operator sekolah.

Baca juga: Bolehkah PNS Berambut Gondrong? Simak Penjelasan BKN

Sementara itu, Sekda Brebes Djoko Gunawan mengatakan, ada 1.298 tenaga kependidikan yang masuk dalam data pokok kependidikan (Dapodik) yang semuanya ingin diangkat menjadi PPPK.

Saat ini Pemkab Brebes telah membuka formasi CPNS sebanyak 240 orang dan CPPPK 360 orang.

Sekda mengaku akan mengusulkan permintaan mereka kepada pemerintah pusat.

"Kami tidak bisa menentukan, namun terkait tuntutan kami akan usulkan ke Kemenpan-RB," pungkasnya.

Baca juga: Sering Salah Arti, Ini Beda antara PNS dan ASN

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gempa M 3,5 Sumedang, Warga: Kaca Bergetar

Gempa M 3,5 Sumedang, Warga: Kaca Bergetar

Regional
Video Viral Pajero Dipasangi Senapan Mesin di Kap, Polisi Pastikan Benda Itu Mainan

Video Viral Pajero Dipasangi Senapan Mesin di Kap, Polisi Pastikan Benda Itu Mainan

Regional
Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Regional
Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Dibongkar

Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Dibongkar

Regional
Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Regional
Sakau, Penumpang 'Speedboat' dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu

Sakau, Penumpang "Speedboat" dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu

Regional
TNI AL Tangkap Penumpang 'Speedboat' dari Malaysia Saat Sakau

TNI AL Tangkap Penumpang "Speedboat" dari Malaysia Saat Sakau

Regional
Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Regional
[POPULER REGIONAL] Soal Dugaan BAP 8 Pembunuh Vina Dirubah | Bobby Sentil Anggota Dishub Medan

[POPULER REGIONAL] Soal Dugaan BAP 8 Pembunuh Vina Dirubah | Bobby Sentil Anggota Dishub Medan

Regional
Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com