SOLO, KOMPAS.com - Puluhan korban kebakaran mengungsi di Kantor Kelurahan Manahan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng).
Mereka mengungsi setelah rumahnya yang berada di Kawasan Bantaran Rel Kereta Api Overpass Manahan, hangus terbakar pada Jumat (17/5/2024) sekitar pukul 21.00 WIB.
Warga masih tampak syok usai rumah permanen mereka habis terbakar.
Baca juga: Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya
Kepala Pelaksana Harian BPBD Kota Solo, Niko Agus Putranto menjelaskan, warga yang mengungsi dari RT 3 RW 6 Kelurahan Manahan.
"Sementara ini, untuk korban kita tampung di Kelurahan Manahan sebagai tempat pengungsiannya yang terdaftar oleh BPBD, ada 9 KK yang terdiri 25 orang, balita 5, lansia 4 dan sisanya orang dewasa," kata Niko Agus Putranto, di lokasi pengungsian.
Lanjutnya, karena keperluan medesak, BPBD Kota Solo, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, dan Dinas Pemadam Kebakaran, mulai menyiapkan keperluan warga.
"Kita koordinasi untuk kebutuhan korban yang mengungsi di Kelurahan. Kebutuhan dasarnya kita penuhi untuk kebutuhan makan. Kemudian untuk kebutuhan tidur untuk matras juga dari Dinsos termasuk juga sudah ada penanganan kesehatan," katanya.
Terdapat dua warga yang mendapatkan penanganan medis karena sakit darah tinggi dan ambeien di Pukesmas Manahan.
"Sudah ditangani dari Puskesmas termasuk obat-obatannya mungkin akan kita lihat perkembangannya besok pagi dari Puskesmas," jelasnya.
BPBD Kota Solo sementara belum akan membuka dapur umum di lokasi pengungsian.
"Tapi kita akan masak di Kantor Dinas saja. Biar nanti kita suplai bentuknya dalam bentuk makanan. Dan juga kebutuhan dasar untuk mandi kita juga akan penuhi. Malam ini, keperluan untuk tidur, istirahat dan makan malam ini saja dulu," paparnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.