Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Kecelakaan KA di Semarang, Sopir Truk Diduga Langgar Aturan | Tangis Kepsek di Ponorogo, SD-nya Tak Dapat Murid

Kompas.com - 21/07/2023, 06:38 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Kecelakaan antara Kereta Api (KA) Brantas dan truk terjadi di perlintasan sebidang di Jalan Madukoro, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Selasa (18/7/2023) malam.

Menurut Direktur Jenderal (Dirjen) Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Mohamad Risal Wasal, sopir truk diduga melanggar aturan hingga mengakibatkan kecelakaan.

Aturan yang dimaksud ialah larangan truk melintas di Jalan Madukoro.

Berita lainnya, SDN 3 Babadan menjadi salah satu sekolah dasar negeri di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur (Jatim), yang tidak mendapatkan murid pada masa penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2023.

Kepala SDN 3 Babadan Evif Darmawanti sampai menitikkan air mata karena sekolah yang dipimpinnya tak mendapat siswa baru.

Evif yang menangis coba ditenangkan oleh pengawas sekolah agar berbesar hati.

Berikut berita-berita yang menjadi sorotan pembaca pada Kamis (20/7/2023).

1. Kecelakaan KA di Semarang, ada larangan truk melintas di lokasi kejadian

Kecelakaan kereta di Semarang, sebuah truk tertabrak Kereta Api (KA) Brantas di perlintasan sebidang di Jalan Madukoro, Kota Semarang, Selasa (18/7/2023) malam.
Antara/I.C. Senjaya Kecelakaan kereta di Semarang, sebuah truk tertabrak Kereta Api (KA) Brantas di perlintasan sebidang di Jalan Madukoro, Kota Semarang, Selasa (18/7/2023) malam.

Tabrakan yang terjadi antara KA Brantas dan truk di perlintasan Jalan Madukoro, Kota Semarang, bermula saat truk terhenti di tengah rel.

Terkait itu, Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Mohamad Risal Wasal mengatakan, sopir truk diduga melanggar aturan, yakni larangan truk melintas di Jalan Madukoro.

“Kita minta Dishub untuk membuat larangan, ini kan enggak boleh dilalui kontainer ya, apalagi yang posisinya deck. Informasi ini sebenarnya sudah yang ketiga, sudah masang untuk melarang lewat sini,” ujarnya, Rabu (19/7/2023).

Sementara itu, Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Semarang AKBP Yunaldi menuturkan, polisi telah memeriksa sopir dan kernet truk.

Untuk mengungkap kasus kecelakaan ini, polisi juga memeriksa masinis dan asisten masinis serta petugas penjaga perlintasan.

Baca selengkapnya: Update Terbaru Kecelakaan KA Brantas Tabrak Truk di Semarang, Sopir Langgar Aturan, Masinis Akan Dimintai Keterangan

2. Tak dapat murid, ruang kelas 1 SD di Ponorogo ini dijadikan perpustakaan


Lantaran tak mendapat murid dalam masa PPDB 2023, SDN 3 Babadan di Ponorogo menjadikan ruang kelas 1 menjadi perpustakaan.

Kepala SDN 3 Babadan Evif Darmawanti menjelaskan, meski sekolahnya termasuk berprestasi, tetapi tak ada calon murid yang mendaftar.

"Peminat kita sedikit, terus area kita juga terbatas. Satu jalan ini saja ada dua sekolah, kemudian penduduknya juga sedikit," ucapnya.

Walau mengalami kondisi seperti ini, Evif menegaskan bahwa proses belajar mengajar untuk siswa kelas 2 hingga 6 masih berjalan normal.

Selain SDN 3 Babadan, sekolah dasar lain di Ponorogo yang juga tak mendapat murid baru adalah SDN Jalen (Balong), SDN 2 Munggu (Bungkal), SDN 1 Duri (Slahung), dan SDN 2 Tegalombo (Kauman).

Baca selengkapnya: Tangis Kepsek SD di Ponorogo, Tak Ada Murid yang Daftar di Sekolahnya, Ruang Kelas Kini Dijadikan Perpustakaan

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com