Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangis Kepsek SD di Ponorogo, Tak Ada Murid yang Daftar di Sekolahnya, Ruang Kelas Kini Dijadikan Perpustakaan

Kompas.com - 20/07/2023, 06:45 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Evif Darmawati, Kepala Sekolah Dasar Negeri 3 Babadan, Ponorogo, Jawa Timur, menangis sedih karena tidak ada murid yang mendaftar disekolah yang dipimpinnya.

Evif menangis sambil terus ditenangkan oleh pengawas sekolah untuk kembali berbesar hati.

Pada penerimaan peserta didik baru (PPDB) 2023 ini, SD Negeri Babadan, Ponorogo tidak ada yang mendaftar, meskipun sekolah tersebut tergolong sekolah yang berprestasi. Namun hal tersebut tidak membuat keadaan lebih baik.

"Peminat kita sedikit, terus area kita juga terbatas. Satu jalan ini saja ada dua sekolah, kemudian penduduknya juga sedikit," ujar Evif dikutip dari KompasTV, Kamis (19/7/2023).

Dia juga mengungkap, sebenarnya sudah memprediksi akan terjadinya kondisi seperti ini.

Baca juga: Ira Tetap Bersemangat meski Jadi Satu-satunya Siswa Baru di SDN 1 Setono Ponorogo

"Kita sudah menghitung jumlah TK-nya hanya satu, dan hanya dibagi ke dua lembaga," ujarnya.

Akibatnya, kini ruang kelas 1 harus dikosongkan dan dijadikan perpusatakaan. Sementara proses belajar mengajar kelas 2 hingga 6 masih berjalan normal.

"Kita juga tidak kurang-kurang dalam berusaha, sekuat tenaga sesuai dengan kemampuan kita," tuturnya.

5 SDN di Ponorogo tak dapat murid baru

Sebanyak lima Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur tidak mendapatkan murid pada masa PPDB ajaran 2023.

Persoalan itu terjadi lantaran adanya kompetisi ketat antarlembaga pendidikan di Ponorogo.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo Nurhadi Hanuri menyatakan, lima SDN yang tidak mendapatkan satu pun siswa baru yakni SDN Jalen (Balong), SDN 2 Munggu (Bungkal), SDN 3 Babadan (Banadan).

Kemudian SDN 1 Duri (Slahung) dan SDN 2 Tegalombo (Kauman). Kendati demikian, ia tidak mempersoalkan lantaran ketatnya persaingan lembaga pendidikan di Kabupaten Ponorogo.

"Tidak dapat siswa itu tidak apa-apa karena memang ada kompetisi di setiap lembaga itu. Sehingga masing-masing lembaga berkompetisi agar tingkat kepercayaan masyarakat itu ada,” kata Nurhadi.

Baca juga: 5 SDN di Ponorogo Tak Dapat Murid Baru, Kadindik: Kalah Kompetisi

Nurhadi mengatakan setiap tahunnya masing-masing lembaga pendidikan memiliki kesempatan untuk berkompetisi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com