Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Belanda Kembalikan 4 Arca Kerajaan Singasari | Satu Jemaah Haji yang Hilang Ditemukan Meninggal

Kompas.com - 13/07/2023, 04:45 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Kasus pamer emas yang dilakukan oleh jemaah haji asal Makassar, Sulawesi Selatan, Suarnati Daeng Kanang (46), masih menjadi sorotan para pembaca Kompas.com pada Rabu (12/7/2023).

Suarnati memamerkan sejumlah perhiasan emas di tubuhnya seberat ratusan gram saat baru turun dari pesawat yang membawanya dari Tanah Suci Mekkah ke Asrama Haji Sudiang Makassar, pada Rabu (5/7/2023).

Sontak aksi yang dilakukannya itu pun menyedot perhatian publik, bahkan tak sedikit yang menghujat perilaku Suarnati.

Sementara itu, tiga orang jemaah haji Indonesia hilang saat puncak ibadah haji, Armuzna atau Armina (Arafah, Muzdalifah, Mina).

Satu orang di antaranya kini telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di RS An-Noor, Mekkah, Arab Saudi.

Kedua berita tersebut beserta tiga informasi lainnya mendapat perhatian dari para pembaca Kompas.com selama Rabu (12/7/2023).

Berikut 5 artikel Populer Nusantara selengkapnya:

1. Perjalanan kasus jemaah haji pamer perhiasan emas

Suarnati Daeng Kanang (46) salah satu jemaah haji perempuan asal Embarkasi Makassar, Sulsel kloter 1 tampak nyentrik dan glamor dengan emas 180 gram di tubuhnya saat tiba di Asrama Haji Sudiang Makassar, Rabu (5/7/2023).Kompas.com/Darsil Yahya M Suarnati Daeng Kanang (46) salah satu jemaah haji perempuan asal Embarkasi Makassar, Sulsel kloter 1 tampak nyentrik dan glamor dengan emas 180 gram di tubuhnya saat tiba di Asrama Haji Sudiang Makassar, Rabu (5/7/2023).

Awalnya, Suarnati mengaku ada sekitar 180 gram emas yang dikenakannya saat tiba di Asrama Haji Sudiang Makassar. Mulai dari kalung, gelang, serta cincin. Namun dari jumlah emas yang dipakainya tak semua dibeli di Tanah Suci.

"Dari Makassar separuh (emas) saya bawa sekitar 80 gram, kalau yang saya beli dari Tanah Suci mungkin 100 gram," kata Suarnati kepada awak media di Aula Arafah Asrama Haji Sudiang Makassar.

Dia mengatakan, per gram emas yang dibelinya di Tanah Suci harganya berkisar Rp 1.200.000.

"Saya belinya pakai uang riyal, pokoknya per gram sekitar Rp 1.200.000," ujar Suarnati.

Suarnati mengaku, dia membeli emas di Tanah Suci untuk memenuhi janji atau nazarnya.

"Saya sudah bernazar dari awal, belum mendaftar saya sudah nazar, seandainya saya ke Tanah Suci bisa tidak ya saya begini (pakai emas) seperti orang-orang (jemaah haji yang glamor saat pulang dari Tanah Suci," ucap Suarnati.

Baca selengkapnya: Perjalanan Kasus Suarnati, Berawal dari Pamer Emas 180 Gram Sepulang Haji yang Ternyata Cuma Imitasi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Longsor Terjang Lebong Bengkulu, Jalur Lintas Putus, Satu Mobil Masuk Jurang

Longsor Terjang Lebong Bengkulu, Jalur Lintas Putus, Satu Mobil Masuk Jurang

Regional
Dikira Ikan, Pemancing di Kalsel Malah Temukan Mayat yang Tersangkut Mata Kail

Dikira Ikan, Pemancing di Kalsel Malah Temukan Mayat yang Tersangkut Mata Kail

Regional
Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul

Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul

Regional
Kronologi Penembakan di Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Diduga Tolak Bayar Parkir

Kronologi Penembakan di Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Diduga Tolak Bayar Parkir

Regional
Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Regional
Kepala Bayi Terpisah Saat Persalinan, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Penyelidikan

Kepala Bayi Terpisah Saat Persalinan, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Penyelidikan

Regional
Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Regional
Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Regional
Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Regional
Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Regional
WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

Regional
25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com