Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kembalinya Benda-benda Bersejarah Indonesia dari Belanda...

Kompas.com - 12/07/2023, 05:52 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Belanda mengembalikan artefak dan benda-benda bersejarah milik Indonesia. Serah terima dilakukan di Museum Volkenkunde, Leiden Belanda pada Senin (10/7/2023).

Sejumlah benda yang dikembalikan ialah empat arca dari Kerajaan Singasari, pusaka kerajaan Lombok atau 'harta karun Lombok', dan keris Puputan Klungkung.

Baca juga: 4 Arca Kerajaan Singasari Dikembalikan oleh Belanda, Pemerhati Sejarah Sebut Dibawa Tahun 1819

4 arca Singasari

Di antara benda bersejarah yang dikembalikan adalah empat arca yang berasal dari Kerajaan Singasari Malang.

Empat arca tersebut ialah Durga, Mahakala, Nadisvara, dan Ganesha.

Keempatnya berasal dari Candi Singasari yang didirikan untuk menghormati kematian Raja Kertanegara, dinasti terakhir dari Kerajaan Singasari.

Baca juga: Indonesia Sambut Baik Upaya Belanda Kembalikan Ratusan Artefak Budaya

Pemerhati sejarah di Malang Restu Respati mengatakan, empat arca itu mulanya dibawa ke Belanda atas laporan Nicholaus Engelhard, Gubernur Pantai Timur Jawa tahun 1801.

Laporan tersebut berisi tentang reruntuhan bangunan candi di Malang, yang dikenal dengan Candi Singasari.

Arca-arca tersebut dipindahkan di tahun 1804 dan dibawa ke Belanda tahun 1819.

"Beberapa arca Candi Singasari berada di Museum Volkenkunde di Leiden," kata Restu, Selasa (11/7/2023).

Baca juga: Kemendikbud Terima 472 Koleksi Benda Sejarah dari Belanda

Restu mengungkapkan, ada enam arca di museum itu. Yaitu Bhairawa, Mahakala, Nandiswara, Nandi, Ganesha, dan Durga Mahisasuramardini.

"Kini empat dari enam arca itu sudah berhasil dipulangkan atas usaha pemerintah Indonesia," katanya.

Peninggalan Perang Puputan Klungkung

Tak hanya arca, keris peninggalan Perang Puputan Klungkung pun turut dikembalikan oleh Belanda.

Keris itu sejak lama telah menjadi koleksi museum Volkenkunde Leiden.

Pelingsir Puri Agung Klungkung Ida Dalem Smara Putra mengungkapkan, pasukan Belanda mengambil keris dari Raja Klungkung yaitu Raja Dewa Agung Jambe II.

Menurutnya, keris diambil dari tangan raja yang gugur dalam Perang Puputan Klungkung.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Regional
Ada Belatung di Nasi Kotak Pesanan, Rumah Makan Padang di Ambon Dipasangi Garis Polisi

Ada Belatung di Nasi Kotak Pesanan, Rumah Makan Padang di Ambon Dipasangi Garis Polisi

Regional
Mengenal Festival Rimpu Mantika, Upaya Pelestarian Kekayaan Budaya Bima

Mengenal Festival Rimpu Mantika, Upaya Pelestarian Kekayaan Budaya Bima

Regional
Terekam CCTV, Begini Detik-detik Penembakan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto

Terekam CCTV, Begini Detik-detik Penembakan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto

Regional
Longsor Terjang Lebong Bengkulu, Jalur Lintas Putus, Satu Mobil Masuk Jurang

Longsor Terjang Lebong Bengkulu, Jalur Lintas Putus, Satu Mobil Masuk Jurang

Regional
Dikira Ikan, Pemancing di Kalsel Malah Temukan Mayat yang Tersangkut Mata Kail

Dikira Ikan, Pemancing di Kalsel Malah Temukan Mayat yang Tersangkut Mata Kail

Regional
Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul

Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul

Regional
Kronologi Penembakan di Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Diduga Tolak Bayar Parkir

Kronologi Penembakan di Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Diduga Tolak Bayar Parkir

Regional
Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Regional
Kepala Bayi Terpisah Saat Persalinan, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Penyelidikan

Kepala Bayi Terpisah Saat Persalinan, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Penyelidikan

Regional
Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Regional
Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Regional
Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Regional
Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Regional
WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com